Selama ini segala macam urusan yang menyangkut kepentingan Indonesia di Palestina dipegang oleh Kedutaan Besar RI di Amman, Yordania. Keberadaan konsul kehormatan menurut Ketua Parlemen Persahabatan Indonesia-Yordania Madallah Tarawneh, bisa membawa perubahan besar.
"Dengan dibentuknya Konsul Kehormatan RI di Palestina dapat meningkatkan hubungan baik dan juga memfasilitasi warga yang melakukan wisata rohani dari Indonesia ke Palestina," ujar Tarawneh, kepada Metrotvnews.com, di Wisma KBRI Yordania, Sabtu (12/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seperti diketahui, Palestina memiliki tempat suci bagi tiga agama, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Jemaah dari seluruh dunia datang ke Kota Suci Yerusalem secara khusus untuk melakukan ziarah.
Yordania menurut Tarawneh juga menempatkan masalah Palestina sebagai isu penting. "Ini dibuktikan dengan kehadiran Pangeran Hassan bin Talal di KTT Luar Biasa OKI di Jakarta," tutur Tarawneh.
"Di KTT tersebut, menempatkan posisi Yordania sebagai negara yang mempunyai hak pengampuan terkait Palestina," tegasnya.
Namun Tarawneh tidak melupakan hubungan antara Yordania dan Indonesia yang sudah berlangsung selama ini, baik itu secara bersejarah maupun hingga saat ini.
"Hubungan Indonesia dengan Yordania dapat ditingkatkan di beberapa bidang. Termasuk pada bidang kebudayaan dan juga pariwisata," lanjutnya.
Menlu Retno Marsudi menyebutkan, hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Yordania menurun bisa jadi karena situasi lingkungan di sekitar Yordania, khususnya masalah keamanan. Mengingat Yordania berbatasan dengan Palestina dan Suriah yang dikuasai oleh kelompok militan Islamic State (ISIS).
"Kelancaran pasokan dari Yordania ke negara-negara sekitarnya menjadi terganggu. Sehingga ini mempengaruhi impor Indonesia yang masuk melalui Yordania. Hal itu yang menyebabkan perdagangan kita dengan Yordania menurun dalam dua tahun terakhir," tutur Menlu.
"Kita harus kerja keras agar paling tidak ekspor kita bisa bertambah. Saya yakin kalau teliti satu persatu kita akan dapat meningkatkan (perdagangan Indonesia-Yordania). Saya kira aset dukungan produk kita dan kebudayaan-kebudayaannya cukup bagus. Ikatan yang baik ini bisa meningkatkan hubungan ekonomi," tegas mantan Dubes RI untuk Belanda itu.
Bagi Menlu, ini yang harus dikedepankan dalam hubungan antara Indonesia dengan Yordania. Diharapkan kedua negara bisa makin menjaga hubungan yang menguntungkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
