Setiap 26 Agustus kota Bunol Spanyol dipenuhi orang yang akan bersenang-senang dengan tomat dalam festival La Tomatina. (Foto: Courtesy of Whenincity.com)
Setiap 26 Agustus kota Bunol Spanyol dipenuhi orang yang akan bersenang-senang dengan tomat dalam festival La Tomatina. (Foto: Courtesy of Whenincity.com)

Festival Tomat, Perang Makanan Terbesar di Dunia

Rona Festival La Tomatina
Medcom • 09 Oktober 2019 13:56
Jakarta: Bagi para pecinta kuliner yang memiliki ketertarikan khusus pada tomat, mungkin Anda dapat mengunjungi festival makanan La Tomatina. Bukan, bukan karena gratis sepuasnya mengambil tomat melainkan Anda dapat berperang bersama ribuan orang dengan bahan bakar tomat. Ini bisa jadi sesuatu yang seru bukan?
 
Ide tergelincir di jalan yang tertutup tomat adalah ide yang dengan senang hati diwujudkan Spanyol. Di sana Anda akan melihat kota yang dilumuri cairan merah dan buah berair tersebut.
 
La Tomatina sering dianggap sebagai salah satu pertarungan makanan terbesar di dunia. Seperti namanya, ratusan ton tomat disediakan untuk senjata dalam acara perang tomat. Peserta yang datang pun tak sungkan saat bergabung dengan kerumunan orang yang berenang, mengarungi dan melempar tomat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Festival Tomat, Perang Makanan Terbesar di Dunia
(Bersiap-siaplah dengan kesenangan Anda menimpuk tomat yang sudah diremas terlebih dahulu. Foto: Courtesy Dotravel.com)

Di mana acara ini diselenggarakan?

La tomatina atau perang tomat merupakan tradisi tahunan yang diadakan di kota Valencia Buñol, sebelah timur Spanyol. Buñol terletak sekitar 30 km dari laut Mediterania.
 
Kota Buñol yang dikelilingi pegunungan dihuni oleh sekitar 9.000 orang. Selain itu, ribuan wisatawan juga mengunjungi wilayah tersebut terutama menjelang perayaan La Tomatina.

Asal mula La Tomatina

Menurut situs resmi festival, La Tomatina atau perang tomat massal pertama terjadi secara tidak sengaja di Buñol pada pertengahan tahun 1940-an. Tepatnya pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus tahun 1945.
 
Selama parade (yang biasa dilakukan setiap tahun di Buñol) banyak orang memakai kostum yang beragam, seperti kostum musisi dan kostum raksasa dengan kepala besar. Sekelompok anak muda rupanya menyebabkan salah satu orang yang memakai kostum kepala besar dalam parade terjatuh. Kecelakaan tersebut menyebabkan orang berkostum itu marah.
 
Kemudian orang yang malang itu mulai menyebabkan kekacauan di sepanjang rute parade dan bertabrakan dengan sebuah kios pasar yang menjual tomat.
 
Festival Tomat, Perang Makanan Terbesar di Dunia
(Jika Anda sekiranya ingin memakai kacamata renang, sangat diperbolehkan. Tapi jika tidak pastikan Anda melindungi mata Anda saat sedang pesta perang tomat. Foto: Courtesy Tripsavvy.com)
 
Rangkaian tragedi ini menyebabkan para penonton mengambil tomat dan saling melemparkan, inilah pemicu asal-usul La Tomatina.
 
Tahun berikutnya, sekelompok orang di kota membuat pertarungan tomat dengan terorganisir, dan membawa tomat sendiri dari rumah untuk acara tersebut. Pelemparan tomat berlanjut selama beberapa tahun sampai dilarang pada awal 1950-an oleh pihak berwenang setempat.
 
Menurut situs Latomatinotours, perang tomat dilarang oleh diktator Spanyol Fransisco Franco karena tidak memiliki makna keagamaan.
 
Namun akibat pelarangannya, penduduk setempat melakukan protes dengan mengadakan pemakaman tomat pada tahun 1957.
 
Para pendukung festival membawa peti mati berisi tomat besar. Setelah cukup banyak menuai protes akhirnya festival ini diizinkan kembali oleh pihak berwenang dan membuat festivalnya secara resmi.
 
Sejak saat itu, festival La Tomatina semakin populer. Bahkan pada tahun 2002, La Tomatina dinyatakan sebagai Perayaan Minat Turis Internasional oleh Sekretaris Departemen Pariwisata Spanyol.
 
Festival Tomat, Perang Makanan Terbesar di Dunia
(Kota Bunol yang tadinya sepi, menjelang akhir Agustus akan dipenuhi oleh puluhan ribu orang dari berbagai negara. Foto: Pexels.com)

Pakaian perang tomat

Biasanya peserta La Tomatina menggunakan pakaian yang sudah layak untuk dibuang, beberapa orang juga mengenakan kaos putih untuk memamerkan warna merah cemerlang dari tomat, sementara sebagian lainnya tidak akan mengorbankan apa pun selain pakaian tertua mereka.
 
Baju renang juga menjadi pilihan yang bagus, karena semua orang direndam dari semua tomat berair dan selang air.
 
Penggunaan sepatu atau sandal jepit tidak disarankan karena akan lepas dengan mudah, pilihan terbaiknya adalah menggunakan sepatu olahraga yang tertutup, tetapi pastikan sepatu tersebut sudah tua dan Anda siap membuangnya setelah acara.
 
Bila perlu siapkan kacamata atau kacamata renang untuk membantu menjaga asam tomat dari ke mata Anda.
 

Festival Tomat, Perang Makanan Terbesar di Dunia
(Tahun 2002, La Tomatina dinyatakan sebagai Perayaan Minat Turis Internasional oleh Sekretaris Departemen Pariwisata Spanyol. Foto: Courtesy of Allthatsinteresting.com)

Bagaimana perayaannya?

Festival ini akan dimulai sekitar pukul 11 pagi ketika 120 ton tomat dibuang ke tanah dalam berbagai posisi. Satu jam berikutnya digunakan untuk mengambil tomat, menghancurkan tomatnya dulu sedikit, kemudian melemparkannya ke orang lain. Ketika waktunya habis, akan terdengar tembakan kembang api, dan semua lemparan tomat harus dihentikan.
 
Untuk Anda ketahui, festival tomat ini tidak hanya diselenggarakan untuk orang dewasa melainkan juga anak-anak. Setiap anak berusia antara 4 dan 14 tahun dapat berpartisipasi dalam La Tomatina versi anak pada hari Sabtu sebelum acara besar. Ini disebut mini-Tomatina, di sini anak-anak juga perlu mengenakan pakaian tua tentunya.
 
La Tomatina adalah pengalaman intens yang akan memberikan berbagai adegan menghibur dan menghabiskan sebagian hari Anda di Bunol.
 
Tidak ada yang akan bisa menahan kegembiraan dan kesembronoan pesta tahunan kota ini dan kesempatan untuk melemparkan tomat pada orang selama satu jam. Ini mungkin tradisi yang gila, tetapi sangat menyenangkan untuk dialami dengan sejumlah besar orang. Tahun depan mungkin Anda berkesempatan untuk melakukan perang Tomat yang sudah sangat melegenda itu? Mengapa tidak, ya kan...
 
Sandra Odilifia
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


TERKAIT
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif