Puri Maerokoco. (foto:pakairansel.com)
Puri Maerokoco. (foto:pakairansel.com)

Malam Minggu Makin Seru di Puri Maerokoco Semarang

Rona wisata sejarah
Deo Dwi Fajar Hari • 18 Desember 2015 19:33
medcom.id, Semarang: Malam minggu di Semarang akan semakin meriah dengan kehadiran tempat nongkrong baru. Puri Maerokoco, Semarang, sebelumnya adalah tempat wisata yang kini sudah mulai dilupakan warga Jawa Tengah, khususnya warga Semarang.
 
Malam Minggon Maerokoco (M2M) merupakan sarana baru untuk warga Semarang menghabiskan waktu malam minggunya. Di tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan beragam acara seperti
stand up comedy, musik jazz, dan berbagai komunitas hingga lomba-lomba. Selain itu, sembari menikmati acara, tanpa sadar pengunjung  belajar mendalami ciri khas dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah karena lokasinya yang memang dibuat seperti taman mini khusus Jawa tengah.
 
Wahana ini akan dibuka mulai Sabtu 19 Desember 2015 mendatang. Sebagai pembuka, sejumlah sayembara disiapkan antara lain Photo Hunt Competition, yaitu mengabadikan keindahan malem mingguan di Puri Maerokoco lewat foto. Ada juga Cultural Race, yaitu permainan berkelompok untuk menjawab teka-teki unik yang disiapkan panitia di jalur yang sudah ditentukan.

Direktur PT PRPP Titah Listiorini mengatakan, Puri Maerokoco memang sudah tidak setenar dulu ketika diresmikan Presiden Soeharto tahun 1993. Banyak bangunan yang mulai rusak dan terdampak rob. Berbagai perbaikan sudah dilakukan, namun jumlah kunjungan tetap menurun. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dulu tahun 90-an, anak-anak SD wajib datang ke sini. Tapi tahun 2014 lalu jumlah kunjungannya hanya 28 ribu orang. Maerakaca ini memang tantangan besar, karena infrastrukturnya yang makin tidak baik karena kawasan dekat pantai," kata Titah.
 
Para pengunjung yang masih datang, lanjut Titah, mayoritas adalah anak muda. Mereka datang untuk foto-foto di beberapa spot yang dianggap menarik salah satunya "Dermaga Cinta" yaitu bangunan di atas miniatur Laut Jawa, yang dapat dinikmati pengunjung juga berfoto bersama.
 
"Kegemaran berselfie meningkatkan kunjungan. Sore-sore anak muda datang ke depan anjungan Kabupaten Batang, oleh mereka disebut Dermaga Cinta. Bisa lihat sunset dan bianglala PRPP," ujarnya.
 
Namun, hal itu tidak lantas meningkatkan kunjungan secara signifikan. Karenanya, pengelola menggelar beberapa acara di sana untuk menghodupkan kembali Puri Maerokoco. "Pasarnya kita anak muda, komunitas, netizen. Tiga itu akan kami grab. Kami menciptakan tempat nongkrong sekaligus mempelajari budaya Jawa Tengah," terang Titah.
 
Beberapa komunitas  yang akan mengisi M2M antara lain Stand Up Comedy, Loenpia Jazz, Semarang Art, fotografi Semarang, Semarang Runner, dan lomba mancing di malam hari yang khusus menggandeng komunitas mancing mania, (Wamama) Wartawan Mancing Mania. Serta masih banyak lagi. Sudah pasti, kuliner juga akan melengkapi malam mingguan di miniatur Jawa Tengah itu.
 
Koordinator M2M, Adam mengatakan, pihaknya akan menyulap Puri Maerokoco menjadi tempat nongkrong yang asyik. Namun, ia masih belum akan menjelaskan detail bagaimana jadinya nanti suasana menarik yang disuguhkan dalam M2M.
 
"Anak muda pengennya kan jengjeng, pacaran kalau malam minggu, tapi kalau kondisinya masih seperti itu bagaimana. Padahal potensial untuk digarap," terang Adam.
 
Setiap minggu atau dua minggu, komunitas dan pertunjukkan yang tampil berbeda-beda sehingga pengunjung tidak bosan. Komunitas akan memulai kegiatan sejak pukul 16.00 WIB sedangkan pertunjukkan dimulai setelah Magrib.
 
Untuk tiket masuknya, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp10 ribu dan bisa menyaksikan semua pertunjukkan juga menikmati kuliner dan berkeliling di miniatur Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif