Jakarta: Pizza merupakan makanan khas Italia yang kini berkembang dan dikenal di seluruh dunia. Tapi, seiring perkembangan terdapat perbedaan antara pizza di tempat asalnya dengan pizza yang umum ditemui di restoran pizza Amerika.
Salah satu penyebab evolusi pizza tersebut tak lain untuk memenuhi selera yang berbeda dibanding daerah asalnya. Tiga perbedaan mencolok antara pizza Italia dan Amerika meliputi kulit, saus dan topingg-nya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpg)
(Pizza Italia lebih tipis dan garing, sedangkan pizza Amerika memiliki adonan yang lebih tebal. Foto: Pexels.com)
Adonan pizza
Seperti diwartakan Tuscaneat, sebagian besar pizza Italia memiliki adonan roti yang garing menyerupai kerupuk dengan saus dan keju sebagai topingg-nya. Adonan roti pizza Italia sangat tipis dan ringan sehingga banyak yang memakannya seperti biskuit atau kue.Namun di pulau Sisilia, kulit pizza sangat berbeda dengan kulit pizza tradisional di wilayah Italia lainnya. Adonan pizza Sisilia tebal, persegi panjang, dan jauh lebih berat.
Sementara pizza Amerika memiliki kulit pizza yang lembut dan tebal seperti adonan roti. Bahkan di negara atau tempat yang tidak dikenal dengan pizzanya dapat menemukan kulit pizza ala Amerika yang tebal dan lembut.
.jpg)
(Baik pizza khas Italia atau Amerika, Anda bisa sama-sama menikmati rasanya yang lezat. Foto: Pexels.com)
Saus
Pizza Italia menawarkan saus yang mungkin tidak banyak digunakan orang Amerika. Alih-alih saus tomat yang dimasak dalam waktu lama seperti pada pizza Amerika, pizza Italia menggunakan saus yang terbuat dari minyak zaitun, tomat segar, bawang putih, dan oregano.Berbagai bahan dan rempah ini memberi rasa dan aroma yang berbeda dengan pizza Amerika. Lagipula orang Italia tidak terbiasa makan pizza dengan saus pedas yang digunakan kebanyakan pizza Amerika pada adonan mereka.
.jpg)
(Pizza Italia menggunakan saus yang terbuat dari minyak zaitun, tomat segar, bawang putih, dan oregano. Foto: Pexels.com)
Topingg
Selera konsumen di Amerika sangat beragam sehingga konsumen menginginkan aneka topingg dan keju. Pizza Amerika biasanya banyak ditaburi keju daripada pizza Italia.Di Italia, pizza sering dikonsumsi saat bepergian sehingga pizza dibuat lebih ringan dan mudah dicerna. Hal lainnya, konsumen Italia lebih suka memesan topingg lebih dari satu macam.
Berbagai topingg dalam pizza merupakan bagian evolusi pizza Amerika terutama bagi anak. Di Amerika sendiri, banyak variasi topping, termasuk memakai daging, jagung, jamur, atau dengan topping lainnya.
Kendati kedua pizza berbeda, satu hal yang pasti bagi pecinta makanan segera menikmati pizza berkat aroma dan topingg pizza yang menggugah selera. Yummy!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
