Ketua Panitia Ekspo Buah Internasional, Meika Syahbana Rusli mengatakan, selain lokasi yang berbeda festival kali ini hanya memfokuskan pada komoditas buah saja. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Beliau memerintahkan fokus kepada buah. Kemudian diselenggarakan di venue yang lebih besar," ujar Meika dalam konferensi pers di IPB International Conference Centre, Kamis (21/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Panitia telah memilih dua opsi tempat untuk penyelenggaraan ekspo, yakni di gedung Jakarta Conference Centre (JCC) dan di halaman parkir timur Senayan. Salah satu dari lokasi tersebut nantinya akan dipilih untuk lokasi ekspo.
Meika menjelaskan, ekspo buah internasional akan menghadirkan 500 International Trade Visitor yang berasal dari kalangan bisnis internasional, produsen makanan dan minuman olahan, asosiasi atau kamar dagang negara tujuan ekspor, institusi pemasaran internasional, dan institusi kerjasama perdagangan internasional.
Adapun negara-negara yang akan mengikuti ekspo ini di antaranya negara ASEAN, Tiongkok, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. Kemudian negara-negara timur tengah, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Eropa dan Amerika.
"Kegiatan bertaraf internasional ini diselenggarakan dengan mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusantara. Serta mempromosikan potensi ekspornya ke mancanegara," katanya.
Sementara itu, Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) digelar setiap tahunnya sejak 2013 silam. Dengan konsep yang berbeda, terdapat 11 komoditas unggulan yang akan dilombakan dalam ekspo buah internasional 2016. Beberapa diantaranya yakni durian, pisang lengkeng, salak, pala, jeruk, nanas, dan alpukat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)