Sri Astari Rasjid, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria hadir di pertunjukkan tarian 'Medium' di Gedung Kebudayaan Boris Hristov, di Kota Plovdiv, Bulgaria. (Foto: Dok. Edi Ginting)
Sri Astari Rasjid, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria hadir di pertunjukkan tarian 'Medium' di Gedung Kebudayaan Boris Hristov, di Kota Plovdiv, Bulgaria. (Foto: Dok. Edi Ginting)

Penari Rianto Membius Penonton di Bulgaria

Rona seni pertunjukan
Medcom • 24 September 2019 13:04
Plovdiv: Rianto, penari asal Banyumas, Jawa Tengah, memukau publik Bulgaria lewat tarian kontemporer yang mengadaptasi kesenian lengger. Rianto sudah berkeliling dunia untuk mementaskan tariannya ini dan tampil lebih dari 30 kali di beragam festival dan acara kesenian. Bahkan, Rianto juga sudah punya jadwal tampil di sejumlah negara lain hingga 2021.
 
Rianto tampil di festival One Week Dance yang berlangsung di Gedung Kebudayaan Boris Hristov, di Kota Plovdiv, Bulgaria. Festival ini rutin digelar setiap tahun dan kali ini mengundang banyak penari kontemporer dari sejumlah negara.
 
Rianto tampil memukai lewat 'Medium', tarian kontemporer karyanya yang merupakan hasil risetnya selama beberapa tahun atas Lengger, kesenian tradisional asal Banyumas yang merupakan tarian lintas gender.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penari Rianto Membius Penonton di Bulgaria
(Kehadiran Rianto, membawakan 'Medium', tarian kontemporer di Gedung Kebudayaan Boris Hristov, Plovdiv, Bulgaria difasilitasi oleh Badan Ekonomi Kreatif, untuk lebih mempromosikan Indonesia di dunia internasional. Foto: Dok. Edi Ginting)
 
Penari Indonesia ini sudah lebih dari 30 kali memestaskan 'Medium' di sejumlah negara, seperti Australia, Jerman, Belgia, Austria, Prancis, Singapura, Yunani, Taiwan, dan China. Bahkan, Rianto sudah punya jadwal untuk tampil hingga 2021, seperti di Amerika Serikat dan Swiss.
 
"Saya senang sekali bisa tampil di Bulgaria karena antusiasme masyarakat di sini untuk hadir. Ini suatu kebanggaan buat saya dan teman-teman, khususnya dari Banyumas," kata Rianto usai pertunjukkan.
 
Rianto sangat prima tampil di Plovdiv, kota wisata dan budaya di Bulgaria. Gerakannya sangat total, baik jiwa maupun raganya. Setidaknya ini terlihat dari  keringat yang mengucur di badannya yang tampak jelas ketika cahaya lampu menyinarinya. Tidak salah kalau para penonton yang memadati seluruh bangku, dibuat tertegun dan terdiam seribu bahasa.
 
"Penampilan Rianto sangat menarik. Penuh dengan filosofi. Saya sangat menikmatinya," kata Kim Von Elling, penduduk Plovdiv yang ikut menonton tarian kontemporer Rianto.
 
Dalam penampilannya di Bulgaria, bahasa gerak yang dimainkan Rianto dan sesekali juga  mengeluarkan bahasa suara, semakin memberikan daya magis ketika Cahwati memainkan vokal khasnya serta memainkan beberapa alat perkusi. Keduanya bersatu-padu untuk membuat 'Medium' terasa lebih 'berjiwa' lagi.
 
Penari Rianto Membius Penonton di Bulgaria
(Rianto, penari asal Banyumas, Jawa Tengah, memukai publik Bulgaria lewat tarian kontemporer yang mengadaptasi kesenian lengger. Foto: Dok. Edi Ginting)
 
Cahwati merupakan penari dan pemain musik yang sedaerah dengan Rianto. Wanita ini juga sempat tampil di sebuah kafe di Kota Plovdiv sebagai ajang pemanasan untuk penampilan Rianto. Saat itu, Cahwati menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan beragam alat musik perkusi yang dipadu dengan olah vokal yang kental dengan akses jawa.
 
"Saya takjub dengan penampilan Rianto dan Cahwati pada malam ini. Gerakan Rianto terasa tradisional namun sangat kontemporer. Saya lihat publik Bulgaria juga sangat menikmati penampilan keduanya. Semua kursi penonton penuh. Dari kalangan atas sampai kalangan mahasiswa hadir untuk melihat tarian kontemporer Rianto," kata Sri Astari Rasjid, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria yang juga hadir di pertunjukkan tersebut.
 
Pihak penyelenggara One Week Dance mengaku membutuhkan waktu satu tahun untuk memastikan Rianto bisa tampil di Bulgaria, karena padatnya jadwal penari Indonesia itu.
 
Kehadiran Rianto di negeri bunga mawar tersebut kemudian difasilitasi oleh Badan Ekonomi Kreatif, untuk lebih mempromosikan Indonesia di dunia internasional.
 
Edi Ginting
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif