Penyebab umum gangguan pencernaan dilansir dari Mayo Clinic bisa meliputi:
1. Makan berlebihan atau makan terlalu cepat
2. Makanan berlemak, berminyak, atau pedas
3. Terlalu banyak kafein, alkohol, cokelat, atau minuman berkarbonasi
4. Merokok
5. Kegelisahan
6. Antibiotik tertentu, pereda nyeri dan suplemen zat besi
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di sisi lain, terkadang gangguan pencernaan disebabkan oleh kondisi pencernaan lainnya. Termasuk, radang lambung (gastritis), tukak lambung, penyakit celiac, batu empedu, dan sembelit.
Selain itu, peradangan pankreas (pankreatitis), kanker perut, penyumbatan usus, penurunan aliran darah di usus (iskemia usus). Juga gangguan pencernaan tanpa penyebab yang jelas dikenal sebagai dispepsia fungsional atau nonulcer.
Gangguan pencernaan biasanya tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Meskipun demikian, hal itu dapat memengaruhi kualitas hidup Anda dengan membuat Anda merasa tidak nyaman dan menyebabkan Anda makan lebih sedikit.
Anda mungkin bolos kerja atau sekolah karena gejala yang Anda alami. Jika gangguan pencernaan disebabkan oleh kondisi yang mendasari, kondisi tersebut juga dapat memiliki komplikasinya sendiri.
Lalu, kapan harus ke dokter?
Gangguan pencernaan ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Konsultasikanlah dengan dokter Anda jika ketidaknyamanan berlanjut selama lebih dari dua minggu.Hubungi dokter Anda segera jika nyeri parah atau disertai dengan penurunan berat badan yang tidak disengaja atau kehilangan nafsu makan, muntah atau muntah berulang dengan darah.
Juga apabila ada kotoran berwarna hitam, kesulitan menelan yang semakin memburuk, maupun kelelahan atau kelemahan yang mungkin mengindikasikan anemia.
Segera cari pertolongan medis jika Anda memiliki sesak napas, berkeringat atau nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, atau lengan. Begitu juga jika terjadi nyeri dada saat beraktivitas atau dengan stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
