Sindrom sleep apnea obstruktif adalah penyakit kronis yang menyerang sekitar 10 persen populasi orang dewasa di seluruh dunia. Gangguan ini ditandai dengan berhenti bernapas berulang kali saat tidur.
Beberapa penelitian sebelumnya menemukan hubungan antara sleep apnea dengan tumor. Kini, penelitian terbaru melihat adanya kemungkinan risiko kanker paru, bahkan pada usia muda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian tersebut menggunakan tikus berusia remaja, yang setara dengan usia di atas 65 tahun pada manusia, dan menunjukkan bagaimana kekurangan oksigen saat tidur (hipoksia) mempercepat pertumbuhan tumor, bahkan pada usia termuda.
"Kita harus mempertimbangkan pentingnya penelitian yang dilakukan pada hewan yang sama dengan pasien dengan penyakit kronis pernapasan, seperti apnea tidur obstruktif," ujar peneliti Isaac Almendros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)