(Foto: Huffington Post)
(Foto: Huffington Post)

Jalan Kaki Kurangi Risiko Alzheimer

Rona kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 17 Mei 2016 17:04
medcom.id, Jakarta: Berjalan kaki adalah jenis olahraga paling mudah dan ekonomis. Olahraga ini juga sangat fleksibel dilakukan, misal, saat berangkat atau pulang kerja.
 
Ada banyak manfaat berjalan kaki, seperti dikutip dari laman Boldsky.
 
1. Melepas hormon endorfin

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berjalan selama sepuluh menit membantu tubuh melepaskan hormon endorfin atau hormon bahagia. Semakin banyak jumlah hormon endorfin, maka beban tubuh terhadap rasa penat, stres, dan lelah otomatis berkurang.
 
2. Jarang sakit
 
Sebuah studi menemukan, berjalan secara rutin meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko sakit sebesar 50 persen.
 
3. Baik bagi tangan dan bahu
 
Ketika berjalan sambil  menggerakkan tangan, maka bahu pun ikut bergerak. Hal tersebut baik untuk melatih kelenturan.
 
4. Mencegah osteoporosis
 
Rutin berjalan dapat membangun massa tulang dan mencegah osteoporosis.
 
5. Menguatkan kaki
 
Berjalan menguatkan tulang paha, paha belakang, dan fleksor pinggul.
 
6. Mencegah Alzeimer
 
Sebuah studi menemukan, berjalan secara rutin dapat mengurangi risiko Alzeimer atau kepikunan sebesar 50 persen.
 
7. Melindungi jantung
 
Berjalan kaki  membantu mengembangkan sirkulasi darah, dan meningkatkan detak jantung sehingga baik untuk melindungi jantung dari kerusakan,
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif