Jakarta: Daya tahan tubuh memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Terutamanya, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang diperlukan daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Daya tahan tubuh yang baik berasal dari sistem imunitas tubuh yang baik pula.
Menurut dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert dari Combiphar mengatakan, ada banyak cara untuk menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan meningkatkan fungsi sistem imuntias di tubuh kita. "Yang palin
Jakarta: Daya tahan tubuh memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Terutamanya, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang diperlukan daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Daya tahan tubuh yang baik berasal dari sistem imunitas tubuh yang baik pula.
Menurut dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert dari Combiphar mengatakan, ada banyak cara untuk menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan meningkatkan fungsi sistem imuntias di tubuh kita. "Yang paling sederhana adalah dengan memerhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke dalam tubuh,” ujarnya dalam Virtual Media Briefing Combiphar Health Desk, Senin, 28 September 2020.
Untuk mengetahui cara sehat dan tepat dalam memenuhi asupan vitamin harian, berikut tips yang dibagikan oleh dr. Carlinda:
Mengonsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari
Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh adalah yang alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B. Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel dan bayam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan untuk vitamin B kompleks bisa dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging dan ikan. Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48 – 95 gram per hari.
Batasi konsumsi gula
Konsumsi makanan tinggi glukosa tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat. Selain itu, mineral penting seperti kalsium, magnesium, kromium, dan zinc juga menjadi lebih sulit diserap tubuh.