(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)

Mungkinkah Bipolar Menyerang Anak-anak?

Rona bipolar
Sri Yanti Nainggolan • 20 Maret 2018 18:43
Jakarta: Gangguan mental bipolar bisa menyerang segala usia, termasuk anak-anak. Selain faktor gen, pola asuh orang tua turut berpengaruh dalam memicu penyakit tersebut.
 
Gangguan bipolar (GB) adalah gangguan jiwa yang bersifat episodik dan ditandai dengan gejala manik (senang berlebih), hipomanik, dan depresi (sedih berlebih), atau episode campuran yang umumnya terjadi secara berulang dan menahun.
 
"Pola asuh pada anak berpengaruh. Namun, bila tak ada gen, tak mudah mengalami bipolar," ujar psikiater dr Hervita Diatri, SpKJ(K) dalam Seminar Kesehatan: World Bipolar Day 2018, Selasa 20 Maret 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menambahkan, umumnya pemicu terbesar anak cenderung mengalami bipolar adalah perbedaan pendapat antara kedua orang tua yang membuat anak bingung atau pesan yang memiliki makna lain.
 
"Misalnya orang tua bilang, 'Kamu boleh bermain tapi tak tahu ya kalau nanti ada sesuatu buruk terjadi.' itu artinya boleh tapi tak boleh," jelasnya.
 
Namun, di satu sisi, tanpa pola asuh anak juga memiliki risiko tersendiri. Ketika masa pertumbuhan, anak membutuhkan rasa dihargai. Orang tua yang sibuk bekerja membuat anak merasa diabaikan dan hal itu dapat menimbulkan tekanan pada mental mereka.
 
"Anak membutuhkan respons, meskipun dimarahi, agar mengajari bahwa ada risiko dan belajar dari kesalahan," tambahnya.
 
Salah satu ciri paling terlihat dari anak yang mengalami gangguan secara mental adalah munculnya perubahan perilaku.
 
"Biasanya anak berubah menjadi berlebihan, karena ada banyak energi (untuk gejala manik)," tukas psikiater dr Nova R Yusuf, SpKJ, pada kesempatan yang sama.
 

Lihat video:
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif