Apakah air purifier atau pembersih udara dapat mencegah virus korona? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)
Apakah air purifier atau pembersih udara dapat mencegah virus korona? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)

Apakah Air Purifier Bisa Melindungi Diri dari Covid-19?

Rona air purifier air purifier dan covid-19
Raka Lestari • 08 April 2020 13:26
Jakarta: Penggunaan air purifier di tengan pandemi covid-19 ini semakin bertambah. Hal ini tentu berdampak juga pada meningkatnya penjualan air purifier.
 
Peningkatan penjualan ini disebabkan karena beberapa orang percaya bahwa penggunaan air purifier merupakan cara yang ekeftif untuk mencegah terkena covid-19.
 
Dilansir dari South China Morning Post, Guo Xiaoyun, seorang spesialis obat pernapasan di sebuah rumah sakit di provinsi Jiangxi Tiongkok mengatakan bahwa tidak ada bukti langsung bahwa air purifier atau pembersih udara dapat mencegah virus korona.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Air purifier yang banyak dijual di pasaran pada umumnya cocok untuk menghilangkan satu atau lebih polutan dari udara. Namun, dalam standar produk tidak ada persyaratan bahwa air purifier harus bisa menghilangkan patogen atau mikroorganisme. Jadi, penggunaan air purifier mungkin tidak dapat menyaring virus,” ujar Xiaoyun.
 
Spesialis imunologi dan alergi dari Hong Kong, Adrian Wu Young-yuen juga merupakan salah satu ahli yang meyakini bahwa air purifier tidak akan membantu melawan virus korona. 
 
“Dengan menggunakan air purifier saja tidak cukup. Penularan covid-19 melalui droplets yang bertahan di permukaan. Air purifier tidak akan banyak membantu karena pada umumnya mereka digunakan untuk mencegah infeksi akibat airborne seperti tuberculosis (TBC),” katanya.
 
Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular di America’s Johns Hopkins Centre for Health Security, mengatakan bahwa meskipun banyak rumah sakit menggunakan air purifier atau perangkat udara khusus untuk ruang isolasi, pada umumnya alat tersebut digunakan pada ruangan yang mengandung patogen di udara seperti penyakit tuberculosis. 
 
Ia tidak memercayai bahwa alat tersebut diperlukan untuk masyarakat umum, sekalipun jika alat tersebut memiliki kemampuan untuk menyaring partikel kecil.
 
“Alat ini tidak praktis untuk masyarakat umum karena mereka masih harus pergi ke luar rumah untuk mendapatkan udara yang baik,” katanya. Wu juga menambahkan, “Air purifier dapat membantu pasien asma dan bronchitis kronis di lingkungan di mana polusi gas buang cukup tinggi, seperti lokasi yang dekat dengan jalan utama,” tutupnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif