Jakarta: Melakukan kegiatan traveling tidak hanya baik bagi kesehatan mental, tetapi juga sangat baik untuk bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide segar. Hal itu sangat berguna untuk keberlangsungan karier dalam dunia pekerjaan.
Dilansir dari dropbox, studi yang dilakukan U.S. Travel Association menemukan bahwa orang yang melakukan liburan memiliki kesempatan 6,5% lebih tinggi untuk dipromosikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut ini adalah lima alasan mengapa traveling dapat mendorong Anda lebih sukses di dunia kerja:
Cermin kehidupan menyeluruh
Traveling dengan berkunjung ke berbagai tempat yang belum pernah didatangi akan memberikan pengetahuan baru terhadap berbagai perbedaan seperti kebudayaan, cuaca, hingga suasana. Dalam hal ini, traveling akan membuat Anda sadar bahwa dunia dalam kehidupan tidak hanya di kantor atau di rumah saja, ada banyak hal yang bisa Anda gali. Pada akhirnya, traveling akan membantu mengenali hidup lebih dalam.
Mengenal karakteristik orang
Setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda. Traveling dapat membantu membuka wawasan Anda lebih luas lagi mengenai karakteristik orang. Hal ini karena selama di perjalanan, Anda pasti akan bertemu dengan banyak orang dengan beragam latar belakang. Terutama jika bertualang ke daerah terpencil dengan keterbatasan bahasa. Di sana, secara alami Anda akan dilatih untuk mengenal karakteristik orang meski dengan bahasa yang terbatas.
Mengasah fisik dan mental
Setiap pekerjaan pasti membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang baik. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan, semakin besar pula energi baik fisik maupun mental yang dihabiskan. Dengan traveling, Anda dapat melatih diri dalam menyentuh batas fisik dan mental. Misalnya dengan mendaki ke puncak gunung tertinggi atau berkelana ke dalam desa di daerah pedalaman. Hal ini bisa memacu diri untuk keluar dari zona nyaman sehingga dapat mengasah diri untuk menembus batas kemampuan yang tidak Anda kira sebelumnya.
Percaya akan setiap keputusan yang diambil
Traveling dapat melatih diri dalam mengambil keputusan segmenting apapun. Misalnya saja soal pemilihan rute perjalanan. Anda akan melatih nalar dan insting secara presisi sebelum dapat memutuskan mana rute yang lebih logis untuk ditempuh. Sehingga ketika kembali ke kantor, Anda dapat lebih mantap dalam mengambil keputusan.
Menghadapi dan menerima realita
Saat traveling Anda akan menghadapi banyak hal yang tidak pasti. Berbagai kendala saat traveling harus tetap dihadapi. Mulai dari tersesat saat dalam perjalanan hingga mengejar waktu keberangkatan moda transportasi yang akan digunakan, yang merupakan konsekuensi yang harus dihadapi dan diterima tanpa harus takut mengalami kegagalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)