Seperti dimuat thehealthy, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah menggunakan tisu yang sudah pernah digunakan berkali-kali boleh dilakukan?
“Beberapa virus dapat bertahan di atas meja dan permukaan lainnya selama lebih dari tujuh hari dan tisu yang digunakan juga memiliki risiko yang sama. Meskipun memang, kemampuan tisu yang sudah terkena kuman dalam menyebabkan infkesi tidak bertahan lebih dari 24 jam,” ujar Mia Finkelston, MD, seorang dokter keluarga dari LiveHealth Online.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan kata lain, penularan virus yang terdapat pada tisu akan semakin berkurang seiring waktu, sehingga memang kemungkinan virus yang ada pada tisu dapat menyebar cukup rendah kemungkinannnya.
Terlebih lagi, karena kemampuan sistem kekebalan tubuh yang ada pada tubuh maka biasanya tubuh tidak akan langsung terinfeksi virus yang sama ketika berada di sekitar orang yang terkena flu. Hal ini karena tubuh akan menciptakan sistem antibodi untuk melawan infeksi, tambah Dr Finkelston.
Namun meskipun menggunakan tisu berkali-kali memang tidak membuat infeksi yang ada di dalamnya menyebar, tetapi alangkah baiknya untuk tidak melakukan hal tersebut karena hal tersebut tidak higienis dan sebaiknya dihindari.
Dan untuk mencegah penularan virus, baik itu flu ataupun batuk pilek sebaiknya mengonsumsi berbagai jenis vitamin yang bisa didapatkan dari sayur dan buah. Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan setiap kali Anda mau makan. Clement S. Rose, MD, seorang spesialis penyakit dalam di Weiss Memorial Hospital Chicago menjelaskan bahwa virus seperti flu dan batuk dapat ditularkan melalui kontak fisik, sehingga dengan mencuci tangan bisa mencegah penularan virus tersebut. Para dokter menyarankan untuk mencuci tangan sebelum makan, dengan sabun dan air atau pembersih berbasis alkohol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)