(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)

Duduk Sepanjang Hari Sebabkan Insomnia

Rona kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 26 Februari 2016 15:15
medcom.id, Jakarta: Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling umum dialami banyak orang. Tahukah Anda, beberapa kebiasaan tanpa sadar bisa menyabotase kualitas tidur Anda di malam hari. 
 
1. Duduk sepanjang hari
 
Tidak bergerak selama berjam-jam sama dengan menumpuk energi. Hal tersebut membuat Anda masih segar bugar pada malam hari. Shelby F. Harris, Psy.D, direktur Program Pengobatan Perilaku Tidur di Sleep Disorders-Wake Center, Montefiore Medical Center mengibaratkan tidur layaknya mengisi baterai. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jika Anda tidak menggunakan baterai tersebut (hanya berbaring atau duduk seharian), maka tubuh tidak perlu diisi ulang," ujarnya sebagaimana dilansir Msn, Jumat (26/2/2016). 
 
2. Minum kopi
 
Kandungan kafein, apalagi jika berlebihan, bisa membunuh rasa kantuk.  Ada baiknya mengonsumsi kafein sebelum pukul 16.00 WIB.
 
3. Membawa pekerjaan ke tempat tidur
 
Jika Anda berkutat dengan komputer dua hingga tiga jam sebelum tidur, tubuh akan kesulitan memproduksi melatonin (hormon yang membuat Anda mengantuk) secara alami. Melatonin diproduksi tubuh jika ada sinyal yang ditangkap otak bahwa hari telah gelap.
 
"Saat menatap layar (TV, ponsel, tablet) pada malam hari, otak akan membaca cahaya layar seolah-olah itu adalah matahari," jelas Harris.
 
4. Bekerja di ruangan tanpa cahaya matahari
 
"Paparan cahaya alami atau sinar matahari membantu menjaga jam sirkadian berjalan dengan normal," jelas Mark Aloia, Phd., pakar tidur dan profesor kedokteran di Jewish Health Nasional, Denver
 
Sebuah ruangan yang diterangi dengan lampu buatan (apalagi ditambah layar laptop atau komputer), bisa merusak sistem sirkadian tubuh Anda. 
 
5.  Berpikir bahwa tidur tidak penting
 
Di era yang semakin modern ini, ada banyak orang yang berpikir tidur berlama-lama sama saja membuang waktu. 
 
"Prinsip yang menyatakan 'saya tak perlu banyak tidur' mulai dipuja. Padahal, hal tersebut hanya menyakiti diri sendiri dan membuat Anda sakit," kata Aloia. 
 
6. Stres dengan pekerjaan
 
Tingkat kortisol atau hormon stres secara alamiah memuncak pada pukul 9.00 WIB, dan semakin menurun seiring persiapan tidur. Jika Anda mengalami stres kronik, hormon kortisol akan meningkat dan menyebabkan insomnia.
 
"Kita sering tidak sadar ketika kita sedang stres, kita hanya mengatasi itu dan menerimanya seperti biasa. Jadi kita tidak melakukan upaya apa pun untuk mengurangi stres tersebut," jelas Aloia.  
 
Sekitar satu dari tiga orang setidaknya menderita insomnia ringan karena stres. Sering kali stres adalah penyebab awal. Aktivitas fisik, meditasi, dan beberapa kegiatan santai seperti membaca bisa meredakan stres secara efektif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif