Mengapa demikian?
Data tersebut menyebutkan bahwa rasio Orang dengan Lupus (ODAPUS) antara wanita dengan pria adalah 15 banding 1.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut ahli penyakit dalam dr Sumariyono, SpPA-KR, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon estrogen diperkirakan sebagai pencetus penyakit ini, bila melihat dari meningkatnya angka pertumbuhan penyakit lupus sebelum periode menstruasi atau selama kehamilan.
Selain itu, penyakit lupus juga cenderung menyerang wanita berusia produktif, yaitu 15-50 tahun
"Wanita muda usia produktif yang menderita radang sendi atau arthritis disarankan untuk mengecek," jelasnya dalam temu media, Selasa 8 Mei 2018.
Lupus merupakan penyakit autiomun dengan ciri radang pada tubuh. Beberapa gejalanya adalah ruam pada wajah (umumnya di bagian pipi dan menyerupai bentuk kupu-kupu), nyeri pada sendi (arthritis), kejang-kejang karena menyerang bagian saraf, dan beberapa gangguan lainnya.
Prevalensi gangguan penyakit ini di asia adalah 3,2-70,4 per 100 ribu penduduk. Sementara, data dari Poliklinik Reumatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta 2017 menyebutkan bahwa 32,2 persen pasien di sana adalah ODAPUS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)