Jakarta: Penggunaan gawai pada anak di zaman sekarang tentunya sulit dihindari. Sebagai orang tua, perlu melakukan aturan agar anak tidak mengalami kecanduan gawai. Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak tentu saja akan memberikan berbagai dampak negatif pada anak itu sendiri.
Jane Cindy Linardi, M. Psi, P.Si, CGA, psikolog anak dan keluarga dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya memberikan pemaparannya mengenai bahaya apa saja yang akan dialami jika anak menggunakan gadget berlebihan.
“Bahayanya gawai berlebihan yang pertama dari segi fisik dulu. Jadi dari segi fisik ketika anak terlalu kecil menggunakan gawai, misalkan dari usia tiga tahun sudah diberikan gawai maka motorik kasar, motorik halus dan keseimbangan itu biasanya tidak tersimulasi,” ujar Jane kepada tim Medcom.id, Jumat, 18 Oktober 2019.
Ia menjelaskan bahwa ketika anak sudah dari kecil menggunakan gawai maka tumbuh kembangnya akan terganggu. “Kemudian juga biasanya muncul obesitas. Jadi karena dia terlalu banyak menggunakan gawai, hanya duduk saja maka dia tidak akan terstimulasi untuk bergerak. Waktu geraknya berkurang sehingga bisa menimbulkan obesitas,” tutur Jane.
“Kemudian yang kedua adalah dari segi bahasa. Kalau menggunakan gawai berlebihan biasanya aspek perkembangan bahasanya juga menjadi terhambat. Karena kan gawai sifatnya satu arah, sedangkan untuk kemampuan berbahasa anak harus distimulasi secara dua arah, salah satunya dengan interaksi atau komunikasi dengan orang tua,” paparnya.
Efek selanjutnya dari penggunaan gawai berlebihan pada anak adalah dari segi kognitif. “Yang ketiga adala kognitif. Biasanya kogniti kurang terstimulasi. Anak keseringan bermain gadget sehingga mereka jarang mengeskplor lingkungan sekitarnya. Sehingga pengetahuan umum anak tersebut tergadap lingungan sekitar, awareness anak terhadap lingkungan sekitar jadi berkurang,” ujar Jane.
Menurut Jane, orang tua bisa melakukan beberapa cara agar anak tidak kecanduan gawai. “Yang bisa dilakukan orang tua adalah orang tua harus konsisten dan tegas dalam menerapkan peraturan screen time pada anak. Kemudian orang tua harus rajin menstimulasi anak.”
Ia menambahkan bahwa pada beberapa kasus terkadang orang tua sengaja memberi gawai pada anak agar anak tidak rewel, padahal sebenarnya cara itu kurang tepat. “Itu sebenarnya langkah yang salah. Sebaiknya orang tua harus aktif menstimulasi dan mengajak anak bermain. Misalnya bermain ke playground atau berolahraga agar anak tidak selalu terpaku pada gawai,” tutup Jane.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
