Teknik reshaping memperbaiki pipi tembem atau pipi besar sebelah, wajah yang tak simetris, dan wajah yang turun dengan cara yang aman dan nyaman.(Foto: Weddingbells)
Teknik reshaping memperbaiki pipi tembem atau pipi besar sebelah, wajah yang tak simetris, dan wajah yang turun dengan cara yang aman dan nyaman.(Foto: Weddingbells)

Reshaping, Solusi untuk Pipi Tembem

Rona kecantikan
Sri Yanti Nainggolan • 01 Februari 2017 11:19
medcom.id, Jakarta: Beberapa orang memilih cara untuk membuat bagian tubuh yang tak disukai menjadi lebh baik. Misalnya, orang berpipi tembem tak ragu untuk melakukan perawatan demi meniruskan pipi.
 
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah pipi adalah reshaping atau setrika wajah. Perawatan ini tak hanya bisa meniruskan pipi tembem, namun juga pada pipi besar sebelah, wajah yang tak simetris, dan wajah yang turun.
 
Reshaping, Solusi untuk Pipi Tembem"Perawatan ini menggunakan gelombang listrik yang akan menstimulasi kolagen dalam jaringan kulit, atau disebut juga rejunivasi kulit," terang pakar kecantikan Juliana Yu, MD.H saat ditemui Metrotvnews.com di klinik pribadinya House of Herbal Skinovation, Rabu (25/1/2017) lalu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rejunivasi  berarti meremajakan kembali dengan hasil yang menunjukkan suatu perubahan.
 
(Baca juga: Obsesi Orang Indonesia: Menjadi Putih dan Pipi Tirus)
 
Dalam metode reshaping, rejunivasi dilakukan dengan merangsang kolagen dan elastin untuk mengisi celah-celah kosong yang terdapat dalam jaringan kulit dermis.
 
Juliana mengungkapkan bahwa nutrisi yang diberikan melalui perawatan tersebut akan membuat pembelahan sel dalam kulit semakin aktif sehingga kinerja kolagen akan meningkat dan bagian pipi pun terangkat.
 
Selain itu, reshaping juga dapat membuat wajah kusam menjadi segar dan terlihat awet muda.
 
Reshaping aman dilakukan
Perawatan reshaping menggunakan stimulasi listrik dengan 0,5-0,7 volt dan frekuensi 0-10 Hertz untuk mengimbangi listrik alami dari dalam tubuh sebesar 0,5 volt. Oleh karena itu, perawatan ini hanya akan memberi sensasi kecil.
 
"Saat wajah ditarik, akan terasa seperti tersengat kecil. Ini akan sangat terasa pada mereka yang ada tambalan timah karena gigi berlubang atau yang menggunakan behel. Namun, tak ada kontradiksi dalam penggunaannya," terang wanita yang telah berkecimpung dalam dunia kecantikan selama 13 tahun tersebut.
 
Stimulasi listrik akan disalurkan melalui sarung tangan perak atau silvaglove buatan Jepang dimana berfungsi untuk menstimulasi kolagen untuk berkembang dan membuat pipi semakin terangkat karena kulit semakin mengencang. 
 
"Akan terlihat perbedaan yang jelas antara sebelum dan sesudah melakukan reshaping. Semakin kendor wajah, maka akan semakin kentara perubahan yang terjadi, terutama saat pertama kali," tandasnya.
 
Reshaping, Solusi untuk Pipi Tembem
(Reshaping yang dilakukan oleh Juliana Yu, MD.H. Dok. Skinovation.co.id)
 
Perawatan reshaping juga tak memakan banyak waktu, cukup 35-40 menit saja dimana di dalamnya sudah termasuk pembersihan, setrika pipi kurang lebih sepuluh menit, dan menggunakan masker sebagai penutup agar wajah terasa segar.
 
Pertama, wajah dibersihkan dengan menggunakan minyak pembersih yang terbuat dari ginseng dengan kandungan vitamin A, C, dan E. Selanjutnya, sel-sel kulit mati diangkat dengan menggunakan Ginseng Exfoliating Gel yang mengandung butiran mutiara halus yang bagus untuk memutihkan permukaan kulit. 
 
Setelahnya, wajah akan dipijat dengan menggunakan serum Lymphatic Drainage dan Gingko Biloba untuk melenturkan permukaan wajah agar tidak kaget saat dilakukan penekanan dan penarikan wajah. Kemudian, reshaping wajah pun dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, sekitar 10 menit. 
 
Untuk membuat wajah lebih bersinar dan kencang, selanjutnya wajah akan diberi masker kolagen (Imperial Mask) selama 25-20 menit setelah mengalami stimulasi listrik. Sebagai penutupan, wajah dibersihkan dengan penggunakan penyegar Licorice dan krim yang berfungsi untuk membuat wajah sehat bersinar dan terawat. 
 
Reshaping, Solusi untuk Pipi TembemPipi yang telah melakukan reshaping akan bertahan secara maksimal selama 14 hari. Setelah itu, stimulasi kolagen yang telah diberikan akan tetap di dalam lapisan, meskipun secara perlahan akan menurun.
 
Perawatan kedua bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sama, namun dengan beberapa kali perawatan agar terlihat perubahan yang diharapkan.
 
Perawatan di rumah
"Setelah reshaping, rawatlah pipi dengan cara tidak asal menggunakan produk, memijat kulit (massage) seminggu sekali, dan bersihkan wajah dengan cleansing sehingga wajah tetap kencang," sarannya.
 
Meskipun perawatan ini aman karena tidak memiliki kontradiksi pada kondisi kulit normal, Juliana menganjurkan untuk mereka yang sudah akil balik atau berusia di atas 17 tahun bagi wanita dengan keluhan pipi asimetris.
 
Selain pada wajah, reshaping juga bisa diaplikasikan pada bagian tubuh lain yaitu paha dan pantat. Perawatan satu ini juga tak menimbulkan adiksi sehingga tidak masalah bila hanya ingin dilakukan sekali. 
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif