(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)

5 Gejala Sakit Jantung yang Seringkali Tak Disadari

Rona kesehatan jantung
Raka Lestari • 18 Januari 2018 16:35
Jakarta: Menurut Centers for Disease Control and Prevention penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi wanita di Amerika Serikat. Namun, hanya sekitar 54 persen dari wanita yang menyadari fakta tersebut.
 
"Penyakit jantung paling sering terjadi karena penyumbatan di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis," kata Suzanne Steinbaum, DO, direktur kesehatan jantung wanita di Heart and Vascular Institute di Rumah Sakit Lenox Hill di New York.
 
"Terdapat empat bagian di jantung dan sakit jantung bisa jadi terjadi di salah satu bagiannya," katanya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut ini adalah 5 gejala penyakit jantung yang seringkali tidak disadari, dilansir dari Women's Health.
 
1. Sesak napas
 
Terkadang, sesak napas adalah pertanda bahwa Anda perlu berolahraga atau menggunakan obat alergi. Di lain waktu, juga bisa jadi pertanda penyakit jantung, kata Steinbaum.
 
Pada orang-orang dengan penyakit jantung, sesak napas terjadi karena jantung berjuang untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya ke seluruh tubuh.
 
2. Nyeri dada
 
Seiring dengan sesak napas, nyeri dada atau ketidaknyamanan, juga dikenal sebagai angina, adalah salah satu gejala penyakit jantung yang paling umum.
 
Mungkin terasa seperti sensasi meremas atau tekanan di atas dada. Jika Anda mengalami hal ini, Anda harus langsung menuju ke dokter atau bahkan ke ruang gawat darurat.
 
3. Rasa sakit pada tubuh
 
Beberapa wanita yang memiliki  penyakit jantung sama sekali tidak mengalami rasa sakit di dada mereka. Sebaliknya, mereka mengalami rasa sakit di perut mereka. Yang lain merasakannya di rahang atau bahkan leher mereka, kata Steinbaum.
 
4. Mati rasa pada lengan dan kaki
 
Mati rasa pada lengan dan kaki menunjukkan bahwa lengan dan kaki Anda tidak mendapatkan aliran darah dan oksigen yang dibutuhkan, kata Steinbaum. Seiring waktu, kekurangan aliran darah bisa mengakibatkan kerusakan syaraf, dan efek kerusakan syaraf bisa berdampak secara luas.
 
5. Palpitasi jantung
 
Palpitasi jantung atau aritmia adalah suatu keadaan dimana jantung Anda berdetak terlalu cepat atau tidak teratur, kata Steinbaum.Pada orang dengan penyakit jantung, palpitasi dapat menunjukkan masalah pada katup jantung atau bahkan sistem kelistrikannya. Namun, palpitasi tidak selalu merupakan gejala penyakit jantung.
 
"Aku sering mendengar orang mengatakan bahwa mereka mengalaminya sebelum mereka tidur, dan hal tersebut biasanya tidak bertahan lama. Itu biasanya karena minum terlalu banyak kafein atau anggur, mengalami dehidrasi, atau bahkan stres," katanya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif