Jerawat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyumbatan pori-pori, bakteri, produksi sebum (minyak) berlebih, hingga genetika. Sementara itu, remaja yang tengah memasuki masa pubertas lebih rentan berjerawat karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak.
Makanan Pemicu Jerawat
Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa beberapa makanan juga dapat menjadi pemicu meningkatnya produksi sebum, yang berakhir akan membuat wajah lebih mudah berjerawat. Karenanya, yuk, simak deretan makanan yang sebaiknya dihindari agar Sobat Medcom tidak jerawatan!
1. Produk Susu
Konsumsi olahan susu dapat menjadi penyebab munculnya jerawat, terutama jika Anda memiliki jenis kulit berminyak. Pasalnya, mengonsumsi susu dapat meningkatkan hormon insulin yang berperan sebagai salah satu penyebab jerawat.Tak hanya itu, susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1 (insulin-like growth factor 1) yang berkaitan dengan perkembangan jerawat.
Baca: Tutorial Sembunyikan Bekas Jerawat dengan Make Up |
2. Coklat
Sudah tidak asing lagi jika coklat disebut sebagai pemicu kemunculan jerawat. Penelitian dari jurnal Cytokine mengemukakan bahwa cokelat dapat membuat jerawat semakin parah dan banyak. Karena, coklat dapat meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B dan IL-10.Pelepasan protein tersebut yang kemudian akan membuat bakteri penyebab jerawat dapat menginfeksi kulit.
3. Makanan Cepat Saji atau Fast Food
.jpg)
Penelitian dari Journal of the European Academy of Dermatology menyebutkan peserta yang rutin mengonsumsi makanan cepat saji, terutama sosis dan burger, berisiko 24% lebih tinggi terkena jerawat.
Hal ini diduga karena makanan cepat saji biasanya mengandung gula, garam, dan olahan susu berlebih. Makanan ini juga tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.
4. Makanan Tinggi Omega-6
Dewasa ini sebagian masyarakat lebih condong mengonsumsi makanan tinggi omega-6 dan sedikit omega-3. Ketidakseimbangan antara dua lemak tersebut akan mendorong tubuh mengalami peradagangan yang dapat memperburuk jerawat.Sejumlah makanan yang kaya akan omega-6 antara lain, jagung, tahu, minyak kedelai, kacang almon, dan lainnya.
Baca: Mau Usir Jerawat di Wajah? Coba 6 Obat Rumahan Ini |
5. Whey Protein
Whey protein adalah sumber yang kaya akan asam leusin dan glutamin. Jenis protein ini sering digunakan dalam makanan, suplemen olahraga, maupun susu protein. Dan orang yang mengonsumsi susu protein mengandung whey protein cenderung lebih berisiko jerawatan.6. Minuman Beralkohol
Bukan hanya memicu peradangan, alkohol juga bisa membuat kadar testosteron atau estrogen dalam tubuh tidak seimbang. Selain itu, asupan alkohol berlebih dapat meningkatkan risiko Anda kekurangan zinc, mineral yang dapat membantu melawan jerawat.7. Lemak Trans
.jpg)
Makanan selanjutnya yang dapat menyebabkan peradangan dan memicu pertumbuhan jerawat adalah makanan yang mengandung lemak trans. Jenis kandungan ini biasanya ditemukan pada makanan olahan seperti biskuit dan mentega.
Tak hanya itu, makanan yang mengandung lemak jenuh nyatanya juga dapat meningkatkan risiko jerawat. Hal ini karena tingginya kandungan lemak jenus pada makanan kerap dikaitkan dengan peningkatan insulin yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat.
8. Makanan yang Sensitif di Kulit
Beberapa makanan memiliki reaksi sensitif pada kulit, seperti munculnya jerawat. Biasanya, sensitivitas ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah mengenali makanan sebagai ‘ancaman’. Alhasil, sistem imun mengeluarkan respons terhadapnya.Tubuh kemudian akan memicu reaksi peradangan dan kondisi jerawat yang sudah ada berakhir semakin buruk atau justru bermunculan yang baru.
Nah, untuk mengetahui sensitivitas kulit dan makanan apa yang dapat dengan mudah menjadi pemicu jerawat, Sobat Medcom bisa melakukan diet eliminasi yang diawasi oleh ahli diet atau spesialis gizi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)