Dikutip dari Express, daging seperti ayam, babi, dan sapi, aman-aman saja dikonsumsi oleh ibu hamil. Asalkan, daging-daging itu dimasak dengan baik tanpa adanya warna merah muda atau sisa darah.
Sementara itu, Anda harus sangat berhati-hati dengan unggas, sosis, dan burger. Sebab, daging yang telah diolah dan disimpan dalam kondisi beku seperti ham dan daging kornet juga aman, tetapi daging beku memiliki risiko.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salami, pepperoni, chorizo ?, dan prosciutto adalah contoh daging yang telah diolah. Anda harus berhati-hati mengonsumsinya, dengan selalu memastikan kondisinya baik untuk dimakan.
Daging yang benar-benar harus Anda hindari saat hamil ialah daging mentah atau setengah matang. Kemudian, hati dan produk hati, karena memiliki banyak vitamin A di dalamnya, yang dapat berbahaya bagi bayi yang belum lahir.
Selain itu, semua jenis pate termasuk pate vegetarian. Kemudian, daging gim seperti angsa atau ayam, karena mungkin mengandung suntikan timah.
Sementara itu, daging mentah atau daging yang kurang matang menimbulkan risiko kecil terkena toksoplasmosis yang dapat menyebabkan keguguran. Daging yang diawetkan biasanya juga tidak dimasak terlebih dahulu. Sehingga, daging-daging tersebut dapat membawa parasit penyebab toksoplasmosis.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan bagi ibu hamil ialah mengonsumsi buah dan sayur. Sangat penting diterapkan dalam pola diet sehat, tetapi Anda harus memastikan seberapa bersihnya sayur dan buah yang akan dimakan.
Buah-buahan, sayuran, dan salad dapat memiliki tanah, yang dapat membuat Anda tidak sehat. Untuk mengatasinya, cucilah semua buah, sayuran, dan salad dengan seksama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
