"Meski begitu, ia telah memasuki tahap stabil," jelas Menteri Kesehatan Inggris Jeremy Hunt seperti dikutip dari BBC.
"Saya telah berbicara dengan Dr Mike Jacobs, seorang pakar penyakit menular yang mengawal tim dokter dan suster yang merawat Pauline di rumah sakit Royal Free," ucap Hunt. "Seperti yang telah dilaporkan, kondisi Pauline kritis, namun sudah stabil sejak kemarin," tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan bahwa Pauline Cafferkey mendapatkan perawatan terbaik di Royal Free Hospital di London.
Pauline, seorang suster, didignosis dengan Ebola pada Desember tahun lalu setelah bekerja sebagai relawan bersama Save the Children di Sierra Leone.
Ia sedang dalam perjalanan pulang melalui Casablanca, Morocco, dan Bandara Heathrow di London saat mulai merasa tidak enak badan. Awalnya ia telah diperiksa di Heathrow, namun hasil temperaturnya normal.
Pauline memberi tahu kepada petugas bahwa ia merasa akan demam, dan temperaturnya pun dipantau enam kali dalam 30 menit. Karena terlihat normal, ia pun melanjutkan perjalanan pulang ke Scotland.
Menurut Hunt, prosedur yang dilakukan di bandara sudah tepat, dan tidak menimbulkan risiko penularaan virus kepada penumpang lain. Ia menyatakan bahwa pemeriksaan di bandara telah diperkuat.
"Namun sejak awal pekan ini, kami telah memperkuat sistem pemeriksaan untuk memastikan bahwa orang dari kelompol berisiko tinggi yang merasa tidak enak badan akan diperiksa kembali," tegas Hunt. (Mayra Tahir/BBC News)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)