Susu organik manis natural, serta tidak mengandung gula tambahan. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Susu organik manis natural, serta tidak mengandung gula tambahan. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Mengenal Susu Organik

Rona susu
Kumara Anggita • 26 September 2019 15:25
Jakarta: Melihat kondisi alam yang semakin hari semakin penuh dengan zat-zat beracun, saat ini masyarakat tidak hanya butuh produk makanan dan minuman biasa melainkan yang organik.
 
"Orang tua milenial memiliki prioritas tersendiri bagi kesehatan keluarganya, terlebih dengan semakin berkembangnya gaya hidup yang lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan. Kebutuhan orang tua khususnya ibu, terhadap pola makan dan makanan anak, kerap berkaitan dengan kesehatan dan kandungan nutrisi, keamanan pangan, rasa yang enak dan ramah lingkungan," ungkap Managing Director PT Arla Indofood, Ciptadi Sukono di Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
 
Di kesempatan yang sama, PT Arla Indofood melalui puregrow organic meluncurkan susu pertumbuhan organik untuk pertama kalinya di Indonesia. Susu yang dibuat dari bahan-bahan organik dan tersertifikasi oleh European Union Organic Certification dan sertifikasi Organik Indonesia, tidak mengandung gula tambahan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mengenal Susu Organik
(Acara Peluncuran Puregrow Organic-Susu Pertumbuhan Organik Pertama di Indonesia yang dihadiri oleh Zivanna Letisha. Foto: Dok. Medcom.id/Kumara Anggita)
 
Susu ini mengandung berbagai zat yang baik dan dihadirkan dengan rasa yang tawar. Walaupun tak manis seperti susu-susu yang biasa beredar di pasaran. Namun, rasanya akan tetap manis natural sehingga akan disukai oleh sang buah hati.
 
Public Figure, Zivanna Letisha pula mengungkapkan bahwa susu organik penting untuk ada di Indonesia. Ini menjadi jawaban dari keresahan para ibu yang takut anak-anaknya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat-zat berbahaya.
 
"Sebagai seorang ibu milenial, perihal menjaga kesehatan keluarga bagi saya bukan hanya sekedar ikut-ikutan tren tetapi menjadi gaya hidup sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, saya menyadari sekedar sehat tidak cukup. Kealamian dan keaman pangan serta ramah lingkungan menjadi kriteria baru yang saya terapkan, khususnya ketika anak saya sudah memerlukan nutrisi tambahan," ujar Zivanna.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif