Banyak persepsi salah mengenai autisme. Ada yang menganggap autisme adalah penyakit kejiwaan, ada yang menganggap autisme menular. Bahkan, tak sedikit yang menganggap autisme adalah sebuah serangan gaib.
Namun, persepsi tersebut tidaklah benar. Perlu diketahui bahwa autisme adalah sebuah penyimpangan perkembangan yang membuat para penyandang autisme terlihat memiliki dunianya sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Autisme adalah penyimpangan perilaku dalam perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial," jelas Melly Budhiman, pendiri Yayasan Autisma Indonesia di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Autisme sudah bisa tampak gejalanya sejak anak masih kecil. Gejala utama adalah tingkah laku anak yang terlihat seperti berada dalam dunianya sendiri. Kemudian bereaksi secara terlambat dan sensitif dalam beberapa hal.
"Anak autisme biasanya sensitif dalam beberapa hal seperti cahaya, bau-bauan, suara, atau kulit. Misalnya seperti pakai baju yang ada tag mereknya, kita kan biasa saja, tapi beberapa anak autisme akan merasa itu mengganggu dan gatal-gatal. Atau melihat cahaya lampu tapi mata mereka sakit karena bagi mereka terlalu terang," jelas Melly Budhiman.
"Gejala autisme sudah bisa dilihat dari sejak bayi. Ada sebagian yang kelihatan. Sebagian lagi biasanya baru ketahuan pas sekitar umur setahun setengah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
