dr. I Made Tirta Saputra, Dokter Umum di RS Pondok Indah-Pondok Indah, memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
"Pertama, biarkan mata Anda melihat pergerakan atau pemandangan yang bergerak selama beberapa menit dari jendela atau keluarlah ke dek kapal untuk melihat laut dan menghirup udara segar," kata Made.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, usahakan perut tidak dalam keadaan kosong atau kekenyangan. Makan secukupnya agar perut tidak mual terkena guncangan selama kendaraan berjalan.
Pilih jenis makanan dan minuman dengan bijaksana.
"Jenis makanan yang disarankan sebelum menempuh perjalanan adalah roti, biskuit, dan makanan berkuah bening. Untuk minuman dapat memilih air berkarbonasi dengan sedikit rasa, contohnya ginger ale," terangnya.
Jangan lupa untuk selalu membawa minyak angin atau aromaterapi. "Menghirup aroma minyak angin atau aromaterapi dapat mengurangi efek mual," jelas dr. Made.
Hindari aktivitas membaca atau bermain gawai terlalu lama. Ketika mata berfokus kepada satu titik bukan kepada pergerakan atau pemandangan yang luas, otomatis dapat membuat Anda jadi lebih mudah mengalami mabuk perjalanan.
"Sama halnya jika Anda memilih baca buku sepanjang perjalanan. Ketimbang melakukan dua hal itu, bisa mendengarkan musik saja lalu tidur," terangnya.
Menurut dr. Made, jika Anda naik mobil usahakan memilih kursi di bagian depan atau sebelah supir. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk melhat pergerakan jalan atau pemandangan.
"Jika menumpang kapal laut, terutama kapal pesiar duduklah di bagian tengah dan belakang. Bagian ini cenderung stabil dibanding bagian depan. Pilih juga bagian sebelah jendela. Sama halnya jika di pesawat, pesanlah tempat duduk di sebelah jendela," paparnya.
Dan yang paling tidak boleh dilupakan adalah dengan menyiapkan obat yang diperlukan. "Beberapa obat dapat mengurangi reaksi mual atau mabuk perjalanannya, contohnya antihistamin yang memberikan efek mengantuk, sehingga Anda akan tidur di sepanjang perjalanan," ujar dr. Made.
Namun, jika mengonsumsi obat yang membuat ngantuk usahakan tidak dikonsumsi ketika Anda sedang mengemudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)