Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki rambut kemerahan secara alami perlu waspada terhadap sinar matahari.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Boston University menemukan bahwa orang yang lahir dengan rambut merah sejak lahir memiliki perbedaan di Melanocortin 1 Receptor (MC1R), suatu protein yang digunakan untuk pigmentasi pada manusia, yang dianggap dapat meningkatkan risiko kanker.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk pertama kalinya, para peneliti di Boston University School of Medicine telah menemukan cara untuk mengurangi risiko tersebut. MC1R dimodifikasi oleh proses yang disebut palmitoylation.

(Menurut penelitian yang dilakukan oleh Boston University menemukan bahwa orang yang lahir dengan rambut merah sejak lahir memiliki perbedaan di Melanocortin 1 Receptor (MC1R), suatu protein yang digunakan untuk pigmentasi pada manusia, yang dianggap dapat meningkatkan risiko kanker. Foto: Cristobal Baeza/Unsplash.com)
(Baca juga: Frekuensi Keramas Tergantung Jenis Rambut)
Eksperimen laboratorium dilakukan dengan meningkatkan palmitoylation menggunakan molekul kecil yang disebut palmostatin B, dan hasilnya menunjukkan lebih sedikit kasus melanoma ketika terkena sinar UV daripada kelompok kontrol yang tidak mengalami peningkatan.
"Kami berharap penelitian kami memungkinkan untuk pengembangan strategi pencegahan farmakologis untuk orang berambut merah untuk melindungi kulit mereka dan bisa membuat mereka menikmati matahari sama seperti orang lain," ujar tim penelitian tersebut dikutip dari Refinery29.
Namun yang terpenting adalah dengan melindungi diri Anda terhadap radiasi sinar UV, tidak peduli apapun warna rambut Anda. Jangan lupa untuk selalu mengoleskan tabir surya ke seluruh kulit Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
