dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar menegaskan bahwa luka bakar harus diatasi dengan dua cara yaitu:
1. Membasuh area yang terkena dengan air mengalir selama 10-20 menit, lalu keringkan
2. Mengoleskan salep luka bakar secara tipis dengan ketebalan sekitar 1 mm, setiap 4-6 jam.
Antimicrobial
Dalam pemilihan salep, carilah yang mengandung antimicrobial.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau masalah luka bakar sudah banyak salep yang beredar di pasaran namun memang sekarang kita balik ke trend back to nature, cari kandungannya yang berbahan alami. Prinsipnya salep-salep luka bakar ini harus punya sifat antimicrobial. Jadi untuk mencegah pertumbuhan bakteri,” paparnya dalam Webinar Combiphar dengan Tema Risiko Luka Bakar Mengintai Keseharian di Rumah, Rabu, 22 Juli 2020.
“Kita tak pernah tahu kena luka bakarnya karena apa. Kalau kena catokan mungkin posisinya luka bersih atau nanti kena bahan lain yang kotor yang bisa berisiko infeksi,” ujarnya.
Anti-inflamasi
Selain itu, lihat pula apakah salep Anda mengandung anti-inflamasi.“Yang kedua pastikan ini memiliki kandungan anti inflmasi atau anti peradangan. Jadi tujuannya untuk melepaskan panas. Jangan sampai panasnya ada di area luka itu juga,” ungkapnya.
Melembabkan
Dan yang terakhir, salep harus bersifat melembabkan. ”Ini karena kondisi yang lembab itu akan mempercepat penyembuhan,” jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)