Benarkah olahraga dan seks bisa memicu migrain pada pria? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)
Benarkah olahraga dan seks bisa memicu migrain pada pria? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)

Olahraga dan Seks Dapat Memicu Migrain pada Pria?

Rona gaya migrain
Torie Natalova • 23 Oktober 2019 17:18
Jakarta: Meskipun migrain sering kali dialami oleh wanita, kaum pria juga dapat mengalami sakit kepala sebelah tersebut. Pada wanita, perubahan hormon berperan besar memicu migrain. Sedangkan pada pria, stres dianggap sebagai penyebab utama munculnya migrain.
 
Seperti yang disebutkan oleh Dr Clare Morrison (MBChB) dalam "Migraines in men: the causes and treatments for male migraines" di laman Netdoctor menyebutkan tanpa diagnosis yang akurat, pria yang menderita migrain dapat berisiko pada sejumlah masalah kesehatan seperti masalah kesehatan jantung, infeksi gigi dan stroke.
 
Migrain pada pria terjadi lebih jarang daripada wanita dengan tingkat rasa sakit yang lebih rendah dibanding migrain pada wanita.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa ahli menduga hormon estrogen pada wanita yang menimbulkan rasa sakit lebih tinggi terutama selama periode haid. Berikut ini ia menjelaskan beberapa hal juga penyebab migrain pada pria.

1. Penderita migrain pria berisiko terkena serangan jantung

Dalam laman yang sama dipaparkan pasien migrain pria paruh baya memiliki risiko 42 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung serta peningkatan risiko aneurisma yaitu benjolan di pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan di dinding pembuluh darah. Pria yang menderita migrain juga cenderung lebih tinggi terserang diabetes dan tekanan darah tinggi.
 
Olahraga dan Seks Dapat Memicu Migrain pada Pria?
(Dr Clare Morrison (MBChB) dalam "Migraines in men: the causes and treatments for male migraines" di laman Netdoctor menyebutkan tanpa diagnosis yang akurat, pria yang menderita migrain dapat berisiko pada sejumlah masalah kesehatan. Foto: Pexels.com)

2. Olahraga dan seks dapat memicu migrain

Dr Morrison menyebutkan, pria biasanya mengalami migrain dari aktivitas fisik selama latihan atau aktivitas seksual. Gejala sakit kepala pra-orgasmik adalah sesak dan pegal pada kepala, leher dan rahang, yang semakin memburuk saat aktivitas seksual berlangsung. Ia juga menambahkan, atlet yang pernah mengalami gegar otak menunjukkan gejala migrain yang lebih besar secara signifikan.

3. Alkohol dapat memicu migrain

Minuman alkohol adalah pemicu umum sakit kepala baik pada wanita maupun pria.

4. Migrain dan PTSD dapat berkaitan

Trauma fisik dan emosional dapat memicu migrain. Dalam satu penelitian dalam laman yang sama disebutkan, dari 2.200 tentara yang kembali, 19 persen menderita migrain.
 
Migrain ini tampaknya mengganggu tugas militer mereka dan tiga bulan setelah mereka kembali ke rumah, terus menjadi masalah.
 
Pada pria penderita migrain, dokter merekomendasikan untuk mengubah gaya hidup seperti mengurangi konsumsi alkohol dan jam kerja, makan makanan yang sehat, tetap terhidrasi dengan banyak minum air dan cukup istirahat.
 
Periksa ke dokter spesialis syaraf jika dirasa sudah mengganggu. Anda bisa memeriksakan migrain Anda ke Rumah Sakit Husada, Rumah Sakit Pondok Indah, atau Rumah Sakit Royal Taruma. Atau periksa ke dokter atau pusat layanan terdekat dari rumah Anda.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif