Oleh karena itu, penting bagi Anda dan keluarga untuk memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi jika mereka sakit atau mengalami kecelakaan.
Sebelum memutuskan menjadi pemegang polis pada suatu perusahaan asuransi, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu beberapa hal berikut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Bedah Produk Asuransi
Setiap perusahaan asuransi mempunyai banyak jenis produk asuransi kesehatan. Tugas Anda adalah mempelajari, periksa, teliti, dan pahami setiap produk asuransi tersebut sebelum memilih salah satu produk asuransi kesehatan yang tepat bagi Anda.
2. Perhatikan Ketentuan Asuransi Kesehatan
Pelajari kelebihan produk asuransi kesehatan tersebut dengan produk asuransi kesehatan yang dimiliki perusahaan asuransi lainnya.
3. Pelajari Jaminan Kesehatan
Calon pemegang polis atau nasabah harus mengerti benar tentang jaminan kesehatan yang akan didapat dari pihak asuransi. Calon pemegang polis harus mengetahui batasan umur dan jumlah anggota keluarga yang tertanggung dalam asuransi tersebut.
4. Perhatikan Nilai Klaim
Pada dasarnya setiap perusahaan asuransi akan menunjukkan tabel besarnya nilai klaim yang nantinya diterima oleh nasabah saat sakit per tahun. Pada tabel tesebut akan disajikan kisaran tarif dokter spesialis, dokter umum, obat, resep, jenis penyakit, dan sebagainya. Saat batas maksimal klaim terlampaui, maka biaya selebihnya menjadi tanggungan pemegang polis.
5. Cek Daftar Rumah Sakit yang Menjadi Rekanan
Jika perusahaan asuransi kesehatan memiliki banyak rumah sakit yang menjadi rekanan, maka tidak diragukan lagi kualitas produk asuransi kesehatan yang dimilikinya.
6. Prosedur Rawat Jalan dan Inap
Perhatikan apakah penyedia asuransi kesehatan menyediakan tanggungan rawat jalan atau rawat inap. Pastikan juga perusahaan asuransi menanggung biaya pengobatan maupun uji laboratorium seperti yang telah dijanjikan.
7. Asuransi Tambahan
Selain produk asuransi kesehatan, biasanya perusahaan asuransi memiliki asuransi tambahan atau riders. Yang dimaksud asuransi riders yaitu pertanggungan meliputi semua biaya rumah sakit untuk perawatan penyakit kronis, kecelakaan, hingga pemberian santunan akibat meninggal dunia.
8. Nilai Premi yang Harus Dibayar
Calon pemegang polis harus mengerti berapa besar premi yang wajib dibayar, jangka waktu pembayaran apakah per bulan, per tiga bulan, per semester, atau per tahun. Cek juga lamanya waktu pembayaran premi, apakah 10 tahun, 20 tahun, dan lainnya.
9. Pembatalan Polis Asuransi
Pemegang polis atau nasabah asuransi kesehatan berhak mengetahui cara membatalkan polis asuransi. Biasanya, agen asuransi menyembunyikan tentang cara pembatalan polis asuransi. Di sini Anda harus jeli dan cermat bertanya.
10. Antisipasi Premi Macet
Tanyakan kepada agen asuransi kesehatan, langkah apa yang akan ditempuh perusahaan jika pembayaran premi macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
