Akan tetapi, banyak orang yang merasa takut mengonsumsi daging kambing berlebihan. Sebab daging yang satu ini kerap berkaitan dengan kolesterol.
Menurut Ardy Brian Lazuardi, Master of Science in Nutrition and Health dari Wagening University, Belanda, pada dasarnya daging kambing itu sendiri tidak berbahaya. Namun memang masakan yang berbahan dasar daging kambing itu identik dengan santan, kecap, atau garam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahan-bahan yang ditambahkan dalam proses pemasakan daging kambing itulah yang berkaitan dengan kolesterol. Santan sendiri memiliki kandungan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh atau lemak jahat.
"Tingginya konsumsi lemak jenuh berkaitan dengan peningkatkan kadar kolesterol yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain mengonsumsi lemak berlebihan berkaitan dengan masalah kegemukan yang meningkatkan risiko penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya,” tambah Ardy.
Menurut dr. Franciscus Ari, Sp.Pd, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan jarang berolahraga merupakan faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang. Tidak hanya karena daging kambing saja.
“Bahayanya ketika kadar kolesterol Anda naik, biasanya tidak ada gejalanya. Risiko terjadinya kejadian yang fatal pun semakin meningkat,” ujar dr. Ari.
Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti berikut ini:
1. Aktivitas fisik atau olahraga
Aktivitas fisik yang disarankan meliputi program latihan yang mencakup setidaknya 30 menit dalam 4 sampai 6 kali seminggu. Kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis, ataupun berenang.2. Terapi nutrisi medis
Anda disarankan mengonsumsi diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.3. Berhenti merokok
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa merokok memiliki efek negatif pada kadar HDL dan rasio LDL/HDL. Berhenti merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan.4. Mengurangi asupan alkohol
Mengurangi asupan alkohol dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL.Jadi, daging kambing sendiri pada dasarnya tidak menyebabkan kenaikan kolesterol. Cara pengolahan dan bahan-bahan yang digunakan dalam mengolah daging kambing merupakan hal yang harus diperhatikan, terutama bahan-bahan yang mengandung lemak tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)