(Foto: Kids Dental Spesialist)
(Foto: Kids Dental Spesialist)

Menyikat Gigi Balita, Perlukah Menggunakan Pasta Gigi?

Rona kesehatan gigi dan mulut
Sri Yanti Nainggolan • 01 Maret 2017 12:40
medcom.id, Jakarta: Menyikat gigi pada umumnya memerlukan dua alat, yaitu sikat gigi dan pasta gigi. Namun, tak sedikit orang tua yang waspada saat anak mereka menggunakan pasta gigi karena takut tertelan atau mengandung bahan kimia yang tidak ramah terhadap gigi anak.
 
Jadi, bagaimana sebaiknya?
 
"Pasta gigi sebenarnya hanya tambahan, kunci membersihkan gigi ada pada cara menyikat gigi," ujar drg Felicia Melati, Sp.KGA dalam seminar media Bamed Dental Care Peduli Kesehatan Gigi Anak, Selasa (28/2/2017).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menjelaskan, pasta gigi yang pada umunya mengandung flour hanya untuk memberi rasa nyaman dan membuat anak tertarik. Seperti kita ketahui, kebanyakan rasa pada pasta gigi anak-anak berbeda dengan pasta gigi untuk orang dewasa yang lebih didominasi rasa mint untuk memberi rasa segar.
 
Oleh karena itu, dokter yang akrab disapa Mela itu menyarankan untuk memberikan pasta gigi pada anak-anak cukup selapis tipis pada saat masih kecil, dan maksimal sebesar kacang polong ketika anak berusia 5 tahun.
 
Ia menambahkan, untuk anak yang belum bisa berkumur, sebaiknya pemberian pasta gigi cukup tipis saja agar tidak terjadi masalah. Namun, pada dasarnya kebanyakan pasta gigi anak-anak memang tidak memberi efek berbahaya jika tertelan.
 
"Jadi tak perlu cemas jika anak tak sengaja menelan pasta gigi ata tak diberikan pasta gigi sehingga jadi korosis pada gigi," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif