Obat sirup untuk anak mendapat sorotan karena diduga terkait dengan kasus gagal ginjal akut pada anak. Kementerian Kesehatan merespons temuan kasus yang terus meningkat dengan melarang penjualan dan penggunaan obat sirup.
“Obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kemenkes dan Badan Pom,” kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 20 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan data IDAI, sebagian besar penderita dari kelompok usia 1 hingga 5 tahun. Dia menyebut pemerintah, baik Kemenkes maupun BPOM, menemukan dietilen glikol dan etilen glikol pada paracetamol sirup dari investigasi.
IDAI bakal memantau ketat perkembangan pasien anak dengan gangguan ginjal, baik dirawat inap maupun rawat jalan. Piprim berharap tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan awas tanda awal ganguan ginjal di setiap pasien anak.
“Tenaga kesehatan dihimbau untuk melakukan pemantauan secara ketat terhadap tanda awal gangguan ginjal akut baik yang dirawat inap maupun rawat jalan,”lanjutnya. (Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)