(Foto: Prevention)
(Foto: Prevention)

Vitamin D dapat Memperlambat Kenaikan Berat Badan

Rona tips kesehatan
Torie Natalova • 29 Januari 2017 17:00
medcom.id, Jakarta: Selain melindungi tulang, vitamin D tampaknya dapat melindungi Anda dari hampir semua penyakit, mulai dari kanker dan depresi hingga penyakit jantung dan kematian dini. The Institute of Medicine saat ini merekoendasikan pria dan wanita mendapatkan 600 IU vitamin D per hari.
 
Namun, angka ini sebenarnya masih tergolong rendah. Menurut penelitian, tubuh Anda mungkin membutuhkan sekitar 7000 IU vitamin D per hari, mengingat besarnya manfaat vitamin ini.
 
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari vitamin D untuk tubuh Anda.
 
1. Mengecilkan kemungkinan jatuh
 
Satu dari tiga orang dewasa jatuh di rumah setiap tahun. Tapi, suplemen vitamin D tampaknya dapat membantu mengurangi risiko itu. Suplemen dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah mereka. Kemungkinan besar, ini berkat manfaat vitamin D untuk kinerja otot tubuh Anda.
 
2. Menangkal kerusakan penglihatan
 
Salah satu alasan orang tua yang terjatuh adalah penurunan penglihatan mereka. Ini terjadi karena usia degenerasi makula, yang dapat menghambat kemampuan Anda untuk melihat dengan jelas lurus ke depan. Mengonsumsi sayuran seperti kale dapat membantu penglihatan Anda tetap jernih.
 
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mempertahankan tingkat vitamin D yang optimal dapat menghindari kaburnya penglihatan.
 
3. Dapat menghentikan kejang otot yang aneh
 
Anda mungkin pernah merasakan kejang otot atau kram yang membuat bagian tubuh seperti kaki atau tangan tidak nyaman. Ini bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Salah satu peran penting vitamin D adalah menjaga otot-otot berfungsi dan kuat dengan membantu mereka menyerap kalsium. 
 
4. Memperlambat kenaikan berat badan
 
Memiliki vitamin D yang cukup mungkin dapat membantu kenaikan berat badan akibat bertambahnya usia, terutama pada wanita. Dalam sebuah jurnal Women's Health study, lebih dari 4600 wanita berusia 65 tahun atau lebih tua dan kekurangan vitamin D, lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan lebih dari sekitar 1,5 kg dibandingkan mereka yang cukup vitamin D.
 
5. Dapat menjaga kolesterol setelah menopause
 
Orang-orang yang mendapatkan cukup vitamin D lebih rendah mengalami penyakit jantung. Pada wanita yang telah menopause, vitamin D dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
 
6. Mengurangi risiko fibroid rahim
 
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang tumbuh di dinding rahim. Karena mereka dapat tumbuh besar, ini dapat menyakiti atau membuat wanita tidak nyaman. Ini biasanya terjadi akibat hormon atau genetik. Namun, sebuah studi pada 2013 lalu menemukan, orang-orang dengan kadar vitamin D yang cukup, 32 persen lebih rendah mengembangkan 
fibroid.
 
7. Membantu mencegah sakit kepala kronis
 
Jika sakit kepala muncul, pertimbangkan untuk mengobati dengan penghilang rasa sakit. Sebuah studi menemukan bahwa kelompok yang memiliki tingkat vitamin D yang rendah, memiliki dua kali risiko terkena sakit kepala kronis dibandingkan mereka yang konsumsi vitamin D cukup. Beberapa peneliti percaya sifat anti-inflamasi vitamin D dapat membantu memerangi peradangan yang memicu migrain dan sakit kepala.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif