Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky Lab menyebutkan bahwa 55 persen pasangan mempermasalahkan tentang penggunaan gawai secara berlebih. (Foto: Chad Madden/Unsplash.com)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky Lab menyebutkan bahwa 55 persen pasangan mempermasalahkan tentang penggunaan gawai secara berlebih. (Foto: Chad Madden/Unsplash.com)

Penelitian: Banyak Pasangan Bertengkar karena Sibuk dengan Gawai

Rona romansa psikologi
Sri Yanti Nainggolan • 11 April 2018 13:49
Jakarta: Saat ini, banyak orang tak bisa lepas dari gawai. Sayangnya, penggunaan alat elektronik yang kurang bijak dapat memicu masalah sosial. 
 
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky Lab menyebutkan bahwa 55 persen pasangan mempermasalahkan tentang penggunaan gawai secara berlebih. 
 
Menurut mereka, gawai bisa membuat pasangan menjadi lebih dekat sekaligus lebih jauh pada saat yang bersamaan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penelitian tersebut menemukan bahwa penggunaan perangkat tersebut memicu pertengkaran dengan pasangan karena penggunaan berlebih dan masalah keamanan siber. 
 
Sebanyak 51 persen responden keberatan ketika pasangan melihat gawai saat makan malam atau sedang mengobrol. Selain itu, lebih dari setengahnya (55 persen) bertengkar karena salah satu dari mereka terlalu banyak menggunakan gawai. 
 
Sekitar 45 persen responden berselisih pendapat ketika salah satu lupa mengisi daya baterai, sementara 28 persen menganggap kehilangan gawai dapat memicu ketidaksepakatan antara keduanya. 
 
Penelitian: Banyak Pasangan Bertengkar karena Sibuk dengan Gawai
(Penelitian tersebut menemukan bahwa penggunaan perangkat tersebut memicu pertengkaran dengan pasangan karena penggunaan berlebih dan masalah keamanan siber. Foto: Clem Onojeghuo/Unsplash.com)
 
(Baca juga: Tips Kurangi Penggunaan Gawai Berlebih)
 
Selain itu, 24 persen dari pasangan setuju untuk memiliki perangkat bersama yang terinfeksi malware, sementara 19 persen mengatakan hubungan terganggu ketika pasangan mereka kehilangan uang karena malware.
 
“Kemampuan perangkat modern telah menciptakan peluang besar bagi pasangan, memungkinkan mereka untuk selalu tetap terhubung dan membangun hubungan mereka, bahkan ketika mereka tidak bersama," ujar Dmitry Aleshin, VP untuk Pemasaran Produk, Kaspersky Lab.
 
Namun ia menambahkan terdapat pro dan kontra dari gaya hidup satu ini. Perangkat tersebut dapat menguatkan cinta sekaligus memicu pertengkaran bila tak digunakan dengan bijak. 
 
"Karena terlalu sibuk menjaga kehidupan digital, mereka mengabaikan pasangan di dunia nyata," pungkasnya. 
 
Olah karena itu, ia menyarankan agar tetap aktif di dunia maya tanpa mengganggu kehidupan sesungguhnya, terutama kehidupan bertatap muka. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif