(Foto: anegrinews)
(Foto: anegrinews)

Tips Mengurangi Bruxism Tanpa ke Dokter Gigi

Rona kesehatan gigi dan mulut
Torie Natalova • 01 Juni 2017 16:17
medcom.id, Jakarta: Sebagian dari Anda mungkin memiliki kebiasaan mengerat gigi saat tidur atau yang dikenal dengan kondisi bruxism. Dokter gigi biasanya akan meresepkan beberapa jenis pelindung pada gigi untuk mencegah sakit kepala, gigi berlubang atau kerusakan gigi yang bisa terjadi akibat kebiasaan tersebut.
 
Namun, menurut Mark Burhenne, anggota Academy of General Dentistry, alat semacam itu memang bisa melindungi gigi di malam hari tetapi tidak mengobati atau mengatasi akar penyebab masalahnya.
 
Apabila Anda ragu menggunakan alat pelindung, simak beberapa cara untuk mengurangi bruxism berikut ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


1. Terapi
 
Terapi perilaku kognitif melibatkan pelatihan ulang otak Anda untuk segera mengidentifikasi perasaan stres, kegelisahan, dan emosi negatif lainnya. Ini juga melibatkan teknik untuk mengelola perasaan negatif. Bruxism biasanya sering muncul dari stres atau ketegangan. Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengobati bruxism.
 
2. Coba tai chi
 
Olahraga adalah salah satu pengusir stres yang ampuh. Seiring dengan olahraga, meditasi juga membantu memadamkan stres dan kecemasan. Tai chi sendiri merupakan praktik dari Cina yang sering disebut dengan meditasi gerakan karena menggabungkan aspek aktivitas fisik dan konsentrasi. Tai chi dapat membantu menurunkan stres dan membantu mengurangi masalah bruxism.
 
3. Makan lebih banyak bayam
 
Beberapa penelitian telah menghubungkan diet rendah magnesium dengan bruxism. Magnesium memainkan peran vital dalam kesehatan saraf dan fungsi otot. Makan lebih banyak makanan yang mengandung magnesium seperti bayam, biji labu, atau kacang almond.
 
4. Hindari permen karet
 
Mengunyah permen karet secara intensif atau lebih dari tiga jam sehari, dikaitkan dengan peningkatan kadar mengerat. Permen karet dapat mendorong rahang menjadi hiperaktif dan bruxism.
 
5. Kurangi kopi
 
Konsumsi kafein terutama di waktu sebelum tidur dapat memicu gigi mengerat nokturnal. Kurangi kafein dan Anda dapat mengurangi kebiasaan bruxism.
 
6. Perbanyak omega 3
 
Penelitan telah menghubungkan bruxism dengan gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea. Saat pernapasan Anda berhenti, otak Anda bisa memicu aktivitas di rahang Anda untuk membuka saluran napas Anda.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif