Alopecia areata adalah penyakit pada rambut yang bersifat autoimun. (Foto: Webmd)
Alopecia areata adalah penyakit pada rambut yang bersifat autoimun. (Foto: Webmd)

Mengenal Penyakit Alopecia

Rona kesehatan kulit Alopecia
Sunnaholomi Halakrispen • 14 Juni 2020 09:56
Jakarta: Alopecia merupakan kondisi terjadinya kerontokan rambut yang tidak normal. Penyakit ini menyerang tempat di mana rambut akan tumbuh, bahkan hingga dapat menghentikan proses pertumbuhan rambut.
 
"Alopecia areata adalah penyakit pada rambut yang bersifat autoimun. Secara umum alopecia areata merupakan kondisi yang tidak berbahaya," ujar dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, kepada Medcom.id.
 
Penyakit yang menyerang kulit di sekitar area rambut ini bukanlah penyakit yang menular, maka tidak berbahaya. Dokter yang akrab disapa dr. Arini ini mengatakan bahwa penyakit tersebut dapat terjadi bersamaan dengan penyakit autoimun lain.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Seperti penyakit tiroiditis hashimoto dan vitiligo. Kondisi ini sering hilang timbul," jelasnya.
 
Seperti halnya penyakit lain, jika dibiarkan terus-menerus, alopecia akan memperburuk kondisi pengidapnya. Tanda-tanda awal alopecia bisa diketahui saat memerhatikan kulit di area kepala.
 
"Secara klinis, tampak spot bulat atau oval pitak berbatas tegas pada kulit kepala atau bagian lain berambut lain pada tubuh, umumnya terjadi secara tiba-tiba," paparnya.
 
Kulit tempat pertumbuhan rambut yang mengalami gangguan bukan hanya bisa menyerang rambut di kepala, tetapi juga rambut di bagian alis hingga kumis. Dokter Arini memaparkan bahwa tanda-tanda penyakit kulit ini tidak sama pada masing-masing individu.
 
Pada 5 persen penderita alopecia areata, seluruh kepala menjadi tidak berambut sama sekali atau botak. Kondisi ini disebut dengan alopecia areata totalis.
 
Sementara itu, satu persen penderita alopecia areata kehilangan rambut di seluruh tubuhnya. Kondisi ini disebut dengan alopecia areata universalis.
 
"Kadang dapat kita lihat kelainan kuku yang terjadi secara bersamaan, umumnya kuku tampak seperti ada lekuk-lekuk kecil ke dalam (pitting nail) atau kuku tampak kasar seperti kertas pasir (sandpaper nail)," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif