Saat tidur, terkadang memberi pengalaman tak terduga, misalnya muncul rasa seperti terjatuh, atau bahkan lumpuh. Apa sebenarnya yang terjadi? apakah hal tersebut berbahaya?
Berikut penjelasannya seperti dilansir Men's Health.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Merasa jatuh
Ini biasa dikenal dengan hypnagogic jerk. Biasanya saat Anda mimpi tubuh Anda menjadi lumpuh, tapi terkadang Anda dapat mulai bermimpi sebelum tubuh Anda benar-benar tidur. Hypnagogic jerk akan membuat Anda mimpi seperti terjatuh dari tebing, langit atau tersandung.
Mengapa jatuh? Ini lebih mungkin terjadi ketika Anda lelah, kurang tidur atau stres. Otak Anda masuk ke dalam siklus tidur yang lebih agresif, tapi tubuh Anda tidak terjebak.
2. Sleep paralysis
Ini biasa juga dikenal dengan kelumpuhan tidur. Biasanya ini terjadi ketika Anda mulai bangun di pagi hari dan menyadari Anda tidak bisa menggerakkan otot atau bicara. Ini dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit. Rasanya pun menakutkan.
Pada dasarnya, ini adalah kebalikan dari hypnagogic jerk dimana otak Anda bangun sebelum kelumpuhan yang menyertai tidur nyenyak Anda hilang. Anda bahkan mungkin akan merasa tidak bisa bernapas. Ini terjadi karena semua otot yang mengontrol pernapasan Anda kecuali untuk diafragma masih lumpuh.
3. Tidur berjalan
Kebanyakan perilaku yang berhubungan dengan tidur tidak berbahaya. Tapi, tidur berjalan dapat berbahaya karena Anda berjalan tanpa sadar bahkan bisa jadi meninggalkan tempat tidur Anda. Saat tidur berjalan, Anda bisa menggerakkan seluruh tubuh tapi tidak cukup membangunkan otak Anda.
Resep obat tidur atau ambeien telah dikaitkan dengan beberapa insiden tidur berjalan tersebut. Ini karena meskipun Anda bangun pada malam hari, obat akan terus membius otak Anda sehingga masih dalam keadaan sadar.
4. Mengigau
Ini paling sering dialami oleh banyak orang saat tidur. Biasanya ini sering terjadi dalam satu jam pertama atau dua jam dari tidur ketika tubuh masuk ke tahap tidur yang dalam. Namun, saat tersebut masih cukup otot untuk menghasilkan suara atau gerakan yang dapat menyertai mimpi.
5. Mimpi berulang
Mimpi adalah cara bagi otak untuk memilah hal-hal yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kembali dan berproses sebelum menyimpannya dalam kenangan. Mimpi yang berulang mungkin terjadi dengan masalah psikologis yang belum terselesaikan oleh otak dan sedang mencoba untuk memilah-milah. Seringkali, mimpi yang berulang sebagian didasarkan pada kenyataan.
6. Sindrom ledakan
Ini memang terdengar mengerikan. Tiba-tiba, orang bangun setelah mendengar suara yang sangat keras seperti ledakan, kilatan cahaya atau perasaan bahwa kepala mereka meledak. Tapi, pada kenyataannya tidak ada yang terjadi.
Ini termasuk jenis hypnagogic jerk yang mirip dengan perasaan seperti terjatuh. Anda sedang menuju ke arah tidur yang nyenyak tapi tubuh Anda belum mencapai tahap lemas atau lumpuh dan indera Anda masih diaktifkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)