Minyak esensial adalah cairan pekat yang diekstrak dari tumbuhan. Aromaterapi merupakan terapi alternatif berdasarkan penggunaan minyak ini. Ahli aromaterapi pun percaya bahwa setiap minyak esensial menawarkan manfaat kesehatan yang berbeda.
Dikutip dari Medical News Today, penelitian mendukung manfaat kesehatan dari minyak esensial tertentu, sementara klaim lain didasarkan pada tradisi. Meskipun ada sejumlah obat yang dijual bebas dan resep yang tersedia untuk sakit kepala, perawatan ini dapat menyebabkan efek samping.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika seseorang mengalami sakit kepala secara teratur, mereka mungkin mencari perawatan alami. Termasuk, dengan minyak esensial.
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan minyak esensial tertentu mungkin bermanfaat untuk sakit kepala. Sejumlah cara berbeda pun dapat Anda lakukan dalam menggunakan minyak esensial untuk mengatasi sakit kepala.
1. Mengoleskan minyak ke pelipis atau dahi
Minyak esensial perlu diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, sebelum bisa dioleskan ke kulit. Setelah diencerkan, minyak dapat dipijat ke pelipis dan di dahi.2. Menghirup minyak
Minyak atsiri dapat dihirup dengan menambahkan beberapa tetes ke tisu, menahan tisu di bawah hidung dan bernapas dalam-dalam.3. Menggunakan kompres
Buat kompres dengan merendam handuk dalam air dingin dengan beberapa tetes minyak esensial. Cara kompres ini bisa dioleskan ke dahi atau leher.4. Menambahkan minyak ke bak mandi
Menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke bak mandi air panas bisa menjadi cara santai untuk mengobati sakit kepala.Namun, sebelum menggunakan minyak esensial, perhatikan dahulu resikonya. Layaknya banyak pengobatan alternatif lainnya, minyak esensial tidak diatur oleh Food & Drug Association (FDA) Amerika Serikat, maka penting untuk membeli merek yang memiliki reputasi baik.
Minyak atsiri umumnya aman jika digunakan dengan benar. Penting untuk mengencerkannya dengan minyak pembawa sebelum mengoleskannya langsung ke kulit. Sebab, dapat menyebabkan iritasi kulit jika digunakan tanpa diencerkan.
Selain itu, beberapa orang alergi terhadap minyak esensial bahkan ketika diencerkan. Maka, akan membantu jika mengoleskan sedikit minyak esensial pada sebagian kecil kulit terlebih dahulu untuk menguji reaksi alergi.
Jika tidak ada reaksi dalam waktu 48 jam, maka minyak tersebut aman digunakan. Kemudian, jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)