Meski dapat membuat bibir tampak seksi, pakar bedah plastik wajah di Park Avenue, Andrew Jacono menjelaskan bahwa penggunaan filler sebenarnya lebih banyak kerugian daripada manfaatnya. Dalam jangka waktu yang panjang, filler meregangkan jaringan di bawah kulit dan mempercepat proses penuaan.
Hal senada dikatakan Michelle Yagoda, dokter bedah plastik yang berbasis di New York. Dia memaparkan, filler akan hilang seiring berjalan waktu karena proses metabolisme tubuh, tetapi ia akan meninggalkan ruang besar di bagian tubuh yang pernah disuntik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Semakin banyak filler yang disuntikkan, semakin lebar ruang yang dibentuk. Anda pun harus menyuntikkan filler lebih banyak lagi untuk mengisi ruang-ruang itu agar wajah tidak kendur, keriput, atau terlihat aneh," jelas Yagoda, dilansir dari Huffington Post.
Sulit menghentikan efek filler secara alami sekali Anda pernah memakainya. Jika ingin menghentikan efeknya, butuh bantuan dokter dan proses pemulihan sekitar dua minggu.
Menggunakan filler juga tidak selalu membuat bibir Anda seksi. Yagoda mengatakan, cairan ini bisa menyebar secara tidak sempurna setelah disuntikkan, memberi kesan bentuk bibir atau wajah yang disuntik cairan ini menjadi tidak simetris.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
