Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah gangguan pada rongga mulut dengan ciri khas cekung dengan bentuk oval atau bulat, bagian pinggir berwarna merah karena mengalami peradangan, bagian dasar berwarna putih, dan sakit.
Umumnya, sariawan dapat sembuh sendiri selama sekitar dua minggu karena adanya regenerasi lapisan jaringan mulut atau mukosa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Namun, bila mengalami iritasi, maka akan muncul gejala lain yang lebih parah. Sel radang yang berasal dari tubuh akan mengeluarkan zat kimia untuk melawan pemicu munculnya iritasi, penyebab peradangan," ujar drg. Rahmi Amtha dalam temu media Obat Kumur Betadine, Jumat 9 Maret 2018. Akibatnya akan terjadi bengkak, merah, panas pada bagian sariawan.

(Pengobatan sariawan bisa dilakukan dengan beberapa zat seperti anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan. Foto: Bryan Apen/Unsplash.com)
(Baca juga: Benarkah Stres Dapat Memicu Sariawan?)
Untuk menghindari keparahan yang semakin menjadi, bagian sariawan sebaiknya dilapisi dengan zat tertentu untuk meminimalisir iritasi pada jaringan tersebut.
"Semakin iritasi berkurang, semakin sedikit sel radang yang muncul," pungkas ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia tersebut.
Dengan demikian, peradangan pun akan semakin membaik. Ketika iritasi berkurang, maka regenerasi jaringan dalam kulit pun bisa semakin cepat terjadi.
Pengobatan sariawan bisa dilakukan dengan beberapa zat seperti anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan, anesthetikum untuk membuat baal, antiseptik atau abtibiotik untuk menurunkan jumlah mikroorganisme dalam mulut, serta multivitamin untuk mempercepat regenerasi sel kulit baru dalam mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)