Studi: Pendidikan yang Tinggi Kurangi Risiko Alzheimer (Foto: gettyimages)
Studi: Pendidikan yang Tinggi Kurangi Risiko Alzheimer (Foto: gettyimages)

Studi: Pendidikan yang Tinggi Kurangi Risiko Alzheimer

Rona alzheimer
Sri Yanti Nainggolan • 09 Desember 2017 18:41
Jakarta: Sebuah studi mengklaim bahwa orang beredukasi tinggi memiliki risiko terkena penyakit Alzheimer lebih kecil.
 
Dengan menggunakan informasi genetik, para peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia memberikan bukti baru bahwa mereka yang memiliki tingkat akademik lebih tinggi berisiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
 
Jika gen dengan dampak spesifik pada faktor risiko juga berkaitan dengan penyakit tersebut, artinya faktor risiko merupakan penyebab penyakit Alzheimer.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Para peneliti menggunakan pendekatan pengacakan Mendelian untuk menilai apakah pendidikan dan gaya hidup yang berbeda dan faktor risiko vaskular berkaitan dengan penyakit Alzheimer.
 
Pengacakan Mendel adalah metode yang menggunakan informasi genetik untuk membuat kesimpulan kausal antara faktor risiko potensial dan penyakit.
 
Analisis tersebut mencakup lebih dari 900 varian genetik yang sebelumnya terbukti terkait dengan faktor risiko.
 
Perbandingan variasi genetik dilakukan pada 17 ribu pasien Alzheimer dan 37 ribu orang sehat untuk melihat hubungan antara variasi genetik terkait pendidikan tinggi.
 
"Penelitian kami menemukan bahwa pencapaian pendidiakan yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Oleah karena itu, pendidikan yang lebih baik dapat memengaruhi jumlah penderita penyakit ini secara substansial," tukas peneliti Susanna C Larsson.
 
Menurut para peneliti, kemungkinan tersebut disebabkan oleh 'cadangan kognitif', yaitu kemampuan untuk merekrut dan menggunakan jaringan otak alternatif atau struktur yang tidak biasa digunakan untuk mengkompensasi penuaan otak.
 
"Bukti ini menunjukkan bahwa pendidikan membantu memperbaiki jaringan otak dan dapat meningkatkan cadangan kognitif," kata Larsson.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif