Akan tetapi, beberapa pihak mengklaim dapat menyembuhkan covid-19 ini meskipun memang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Salah satu mitos yang beredar adalah mengenai konsumsi vitamin C yang dianggap dapat menyembuhkan virus tersebut. Dr. dr. Budiman Bela, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia menjelaskan bahwa mitos tersebut tidak benar.
“Vitamin C adalah kebutuhan kita untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita, tetapi sebetulnya tidak ada anjuran untuk mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak untuk mencegah covid-19,” ujar dr. Budiman dalam acara Diskusi Mengenai Pengelolaan Wabah Covid-19 di Kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.
Ia menjelaskan bahwa untuk melakukan pencegahan covid-19 bisa dilakukan dengan memgonsumsi buah dan sayur. “Mengonsumsi empat sehat lima sempurna, tentunya sudah banyak kita ketahui ya dan bisa dilihat dari mana-mana. Kemudian dengan melakukan olahraga secara teratur, dan jangan stres karena daya tahan tunuh kita bisa dipengaruhi oleh gaya hidup kita,” ujar dr. Budiman
Menurutnya, seseorang yang terkena covid-19 ini pada dasarnya bisa sembuh sendiri karena virus merupakan penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan atau sistem imun tubuh kuat.
“Di luar negeri memang sudah melakukan clinical prior untuk mengetahui obat-obatan mana saja yang bisa dipakai untuk melindungi pasien. Akan tetapi setahu saya hasilnya masih belum diketahui sehingga memang masyarakat masih berspekulasi obat-obat apa saja yang bisa menyembuhkam virus tersebut,” tutupnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)