Perlu diketahui, karbohidrat merupakan biomolekul yang memiliki peran penting untuk memberikan energi, kesuburan, serta sistem kekebalan tubuh dan darah. Karbohidrat juga bertindak sebagai molekul cadangan makanan yang bagi sel dan melindungi membrannya.
Ada tiga jenis karbohidrat, yakni pati, gula dan serat. Pati sendiri merupakan karbohidrat kompleks yang mengandung gula dan serat. Sedangkan makanan yang memiliki kadar pati tinggi antara lain kacang-kacangan, kentang, beras, bekatul dan sereal. Bagi penderita diabetes, ini akan menyebabkan lonjakan gula darah bagi mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Makanan yang mengandung karbohidrat tidak harus benar-benar dihindari. Maka Anda perlu mengetahui beberapa fakta mengenai karbohidrat:
1. Tidak semua karbohidrat sama
Banyak yang berpikir bahwa karbohidrat berbahaya dan menghindarinya saat menjalankan diet. Ini tidaklah benar, karbohidrat yang perlu dihindari adalah karbohidrat yang telah diolah pada makanan kemasan.

2. Karbohidrat sehat VS tidak sehat
Anda harus bisa membedakan mana karbohidrat yang sehat dan tidak sehat. Karbohidrat kompleks membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, oleh karenanya memberikan rasa kenyang. Beda halnya dengan karbohidrat olahan.
(Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Lebih Efektif Turunkan Berat Badan)
3. Kombinasi karbohidrat dan protein untuk massa tubuh
Banyak binaragawan hanya melakukan diet protein untuk pembentukan massa otot. Namun ternyata, mengombinasikan diet protein dan karbohidrat dinilai salah satu diet terbaik untuk membangun massa otot dan menurunkan berat badan.

Salah satu kesalahpahaman yang paling umum tentang karbohidrat adalah bahwa mengonsumsi karbohidrat tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Padahal kenyataannya karbohidrat kompleks yang memiliki kandungan serat, justru sebaliknya.
Hal ini disebabkan karena serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Ini merupakan salah satu fakta tentang karbohidrat yang banyak orang tidak mengerti.
5. Karbohidrat tidak menyebabkan gangguan pencernaan
Banyak orang yang mengatakan bahwa karbohidrat menyebabkan masalah ganggguan pencernaan. Tapi pada kenyataannya, karbohidrat tidaklah menyebabkan gangguan pencernaan.
Bila terjadi gangguan pencernaan, sebenarnya disebabkan oleh gluten, gejalanya seperti gas, kembung, kram perut dan banyak lagi,
6. Karbohidrat tidak membuat kantuk
Orang berpikir bahwa makan makanan karbohidrat akan membuat rasa kantuk atau lesu. Faktanya, karbohidrat justru bisa dikonversi menjadi glukosa dan justru bisa menambah kekuatan otak, sehingga membuat Anda merasa lebih baik.
7. Karbohidrat bersahabat dengan jantung
Karbohidrat yang diperkaya serat, baik yang larut maupun tidak, akan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ini juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)