Baru-baru ini penyakit bakteri langka ditemukan pada hewan peliharaan anjing di AS dan berpotensi menyebar ke manusia.
Seperti dilansir dari People, seekor anak anjing di Oklahoma AS dirawat karena penyakit bakteri yang berpotensi mematikan yang disebut Leptospirosis. Penyakit zoonosis ini dapat menyebar dari hewan ke manusia juga ditemukan di Utah setelah seekor anjing terinfeksi. Wabah ini kemudian menyebar ke 13 anjing lainnya yang berada dalam satu kandang, menurut stasiun berita KUTV.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sarah Norman, dokter hewan yang merawat anak anjing di Oklahoma, mengatakan beberapa gejalanya antara lain kesulitan makan, muntah dan kotoran berwarna kuning. "Warna kuning karena bakteri memengaruhi hati. Pada hewan penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan hati," katanya.
Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi. Selain anjing, penyakit ini juga disebar oleh ternak, babi, kuda, tikus, dan hewan liar lainnya. Infeksi juga dapat masuk ke air dan tanah, dan bertahan di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Manusia dapat terkena penyakit ini melalui kontak dengan urin atau cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi. Umumnya melalui selaput lendir, seperti mata, hidung, atau mulut, atau kulit yang rusak seperti luka atau goresan. Kontak dengan air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi urin hewan terinfeksi juga meningkatkan risiko pada manusia, meski jarang terjadi menurut pusat pengendalian penyakit AS.
Leptospirosis bisa sulit didiagnosis pada manusia. Karena gejalanya mirip dengan beberapa penyakit lain termasuk demam tinggi, sakit kepala, muntah, dan penyakit kuning. Setelah kontak 2 hari hingga 4 minggu dengan sumber kontaminasi, penderita dapat mulai merasakan gejala-gejalanya. Penyakit ini berlangsung dari dua hari hingga beberapa minggu.
Untungnya Leptospirosis mudah diobati dengan antibiotik. Namun, jika tidak diobati, dapat menyebabkan meningitis, kerusakan ginjal, gagal hati atau penyakit pernapasan. Dalam kasus yang parah bisa berakibat fatal.
Sebagai upaya pencegahan vaksinasi hewan peliharaan dapat melindungi terhadap penyakit. Jika terinfeksi, kemungkinan penyakitnya jauh lebih ringan. Selain itu gunakan pelindung dan alas kaki saat terpapar air yang berpotensi terkontaminasi. Hal ini untuk menghindari urin dan cairan tubuh lainnya dari anjing yang terinfeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)