Dilansir dari Huffpost, stres berkepanjangan seperti apa yang kita alami saat ini bisa menguras banyak energi.
"Orang-orang menghadapi tantangan yang benar-benar mengaktifkan sistem saraf simpatik, jadi ini semacam respons 'pertarungan atau pelarian' klasik," kata Craig N. Sawchuk, seorang psikolog di Mayo Clinic.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Anda mendapatkan pelepasan hormon untuk membantu kita tetap seperti adrenalin dan kortisol. Itu adalah hal bagus. Sangat adaptif bahwa tubuh kita dapat membalik saklar itu. Tapi itu juga tidak dimaksudkan untuk membakar secara konstan. Dan di situlah kita mengalami masalah fisik ini,” sambungnya.

Lelah hadir karena tubuh Anda sedang mengalami stres. (Foto: Pexels)
Namun, kelelahan ini bisa diatasi. Ada beberapa cara yang disarankan oleh Johna Hansen, seorang pekerja sosial klinis berlisensi di New York City untuk meningkatkan energi Anda dalam masa karantina ini.
1. Tarik napas dalam-dalam
"Ambil 10 napas dalam-dalam pada saat itu atau kapan pun Anda memikirkannya atau merasa stres,” kata Hansen.2. Minum dan makan sehat
Membatasi asupan alkohol Anda, karena alkohol dapat membuat Anda merasa kurang energik seiring waktu. Hansen juga merekomendasikan tiga kali makan setiap hari pada waktu yang bersamaan.3. Menatap sesuatu di lantai
Jadikan kaki Anda sebagai subyek tatapan anda dan cukup perhatikan benda itu sebentar untuk membantu menahan diri Anda saat ini.4. Terima diri Anda ketika merasa gagal
Hansen bilang khawatir tentang tidak membuang waktu atau tidak menyelesaikan semua yang harus Anda lakukan akan membuat Anda merasa lelah. Buat diri Anda sedikit malas.5. Melatih kreativitas
Melakukan sesuatu yang Anda sukai dan ketahui Anda bisa selesaikan dalam satu atau dua hari. Seperti menggambar, merajut syal, membersihkan lemari, atau menulis surat di atas kertas kepada teman atau anggota keluarga.6. Istirahat dari layar
Memberi waktu untuk diri Anda dari layar laptop atau gawai. Terutama dari berita-berita negatif terkait covid-19."Juga, jangan membawa layar Anda ke tempat tidur. Sehingga Anda bisa mendapatkan istirahat yang berkualitas,” jelas Hansen.
7. Bekerja yang masuk akal
"Hanya karena Anda punya banyak waktu di rumah, bukan berarti Anda harus menghabiskan semuanya untuk bekerja," kata Hansen.8. Jaga tubuh dan otak Anda
Hansen menyarankan untuk Anda melakukan zoom dengan pelatih pribadi atau kelas, pergi keluar untuk berjalan-jalan, juga melakukan meditasi dan berlatih pemindaian tubuh penuh perhatian.9. Mencari terapi
Hansen berujar, jika Anda bisa berbicara dengan seseorang yang dapat fokus secara khusus pada kebutuhan Anda, maka lakukanlah. Ada banyak sumber daya untuk terapi online saat ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)