Selain itu, vitamin C juga dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit. Namun, apakah memang mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan gangguan asam lambung?
“Memang pada masyarakat awam, banyak yang menanyakan hubungan antara vitamin C dengan asam lambung. Sebetulnya, vitamin C tidak ada kaitan dengan peningkatan asam lambung,” ujar dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert dari Combiphar dalam Virtual Media Briefing Combiphar Health Desk, Senin, 28 September 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dr. Carlinda, hal ini terjadi karena vitamin C memang memiliki kadar asam yang cukup tinggi.
“Dan memang disarankan jika pasien-pasien yang mempunyai riwayat mag yang kronis, disarankan mengonsumsi vitamin C setelah makan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin C,” sarannya.
“Sistem kerja antara vitamin C dengan asam lambung memang tidak ada kaitan dengan peningkatan asam lambung. Apalagi jika vitamin C tersebut didapat secara alami, yaitu dari sumber makanan. Justru tidak meningkatkan asam lambung,” ujar dr. Carlinda.
Menurutnya, gangguan asam lambung yang terjadi karena konsumsi vitamin C biasanya disebabkan oleh vitamin C yang didapat dari suplemen yang dikonsumsi. Untuk itu, ia menyarankan dalam memilih vitamin yang dikonsumsi harus cermat.
“Dalam memilih vitamin, yang perlu diperhatikan adalah label kemasannya. Setiap label kemasan pasti akan ada informasi mengenai angka kecukupan gizi (AKG). AKG ini sangat memengaruhi penyerapan dan kebutuhan vitamin apapun, sehingga selain memilih merek vitamin perhatikan juga komposisi dari suplemen yang akan dikonsumsi,” ujar dr. Carlinda.
Selain itu, dr. Carlinda juga menyarankan untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa dari suplemen yang akan dikonsumsi. “Kadang banyak orang yang saat memilih produk, lupa dengan tanggal kedaluwarsa," katanya.
"Meskipun kita membelinya di toko atau mal, atau tempat yang terpercaya, tetap harus memerhatikan tanggal kedaluwarsa karena jika sudah kedaluwarsa, stabilitas produk sudah tidak baik,” tutup dr. Carlinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
