Studi terbaru dari Malaysia menyebutkan, seperlima dari 245 pasien kanker terdiagnosa PTSD dan sepertiga dari mereka terus menunjukkan gejala gangguan tersebut setelah diagnosis awal dilakukan.
"Banyak pasien kanker percaya bahwa mereka perlu memiliki 'mentalitas pejuang' dan tetap positif serta optimis untuk mendapatkan kesempatan lebih baik untuk mengalahkan kanker mereka," ujar Caryn Mei Hsien Chan, peneliti dari studi tersebut kepada BBC.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengklaim bahwa mentalitas pejuang tersebut dapat membuat pasien tidak perlu mendapatkan bantuan untuk gangguan PTSD mereka, karena mengakui bahwa mereka menderita sama saja seperti mengakui kelemahan.
Namun, bukan berarti hanya orang dengan penderita kanker yang akan mengalami PTSD, trauma apapun dapat memicu PTSD, ujar Chan. Ia percaya bahwa harus adanya dukungan lebih kepada pasien penderita kanker bahkan setelah mereka selesai melakukan pengobatan dan mulai penyembuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)