Ia mengaku, menjelang lepas jabatan sebagai Menteri Kesehatan RI, akan rindu masa-masa bekerja. Apalagi, tiap kali keluar rumah.
"Saya suka terkesan begini, rumah saya kan kalau ke Salemba (Universitas Indonesia) lewati Kemenkes. Jadi, setiap hari ke mana-mana selalu lewat situ, akan teringat dulu pernah duduk di situ," ujar Nila di kediamannya, Komplek Mikasa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perempuan bernama lengkap Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Moeloek, Sp.M, itu menyampaikan, mulai dari kondisi ruangan yang biasa menjadi tempat kerjanya, hingga orang-orang yang bekerja sama dengannya, bakal selalu dirindukan. Di samping itu, rasa lega juga dirasakannya.
"Enak juga sih tinggal nanya-nanya saja, enggak pusing lagi (mengurus persoalan kesehatan sebagai Menkes)," tuturnya sembari bercanda.
Meski demikian, Nila menekankan bahwa tidak ada istilah pensiun sebagai abdi negara. Istri dari Mantan Menkes Faried Anfasa Moeloek itu tetap ingin terus berkontribusi dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya.
"Karena kita diberi Yang Maha Kuasa sesuatu yang pasti kita berikan kembali pada siapa saja, kepada masyarakat atau kembali ke pendidikan. Saya senang masih bisa membimbing (Mahasiswa S3) membuat tesis, membuat suatu penelitian," akunya.
Baginya, membagi waktu dan ilmunya dengan memberikan bimbingan penelitian, bukan hanya bermanfaat sebagai pengajar, tetapi juga mendapatkan ilmu tambahan.
Selain itu, dia pun mengaku bisa melakukan kegiatan bakti sosial untuk Bangsa Indonesia. Hal lain, menjalankan hobi yang sempat tertunda. Yakni berolahraga keliling komplek tempat tinggalnya.
"Saya sederhana olahraganya jalan pagi. Balik lagi, kalau di Menkes jalan pagi sebelum ke Kemenkes tapi otak saya mikirnya banyak kerjaan. Terus keringetan juga, (padahal kan) penampilan harus dijaga," katanya sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)