Hal ini bisa memengaruhi perasaan, cara berpikir dan cara Anda berprilaku. Selain itu juga dapat membuat Anda terserang berbagai permasalahan psikis dan fisik.
Meski begitu, depresi umum terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa penelitian menyebut, sekitar 80 persen manusia pada momen-momen tertentu dalam hidupnya pernah mengalami depresi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yang menarik, beberapa pendapat menyebut berlibur dan berpergian merupakan salah satu cara paling efektif dalam memerangi depresi. Sebab, dengan banyak bepergian, akan membuka pikiran Anda ke dunia luas dan membiarkannya terbebas dari tekanan depresi. Berikut penjelasannya.
1. Anda bertemu orang baru
Kesepian berhubungan langsung dengan keadaan depresi. Bahkan menurut Times of India, pencinta kesendirian mendambakan keluar sesekali dari zona aman mereka agar tak mengalami depresi.
Saat bepergian, Anda masuk ke arus masuk sosialisasi yang mengharuskan Anda bertemu orang baru. Mulai dari supir taksi, staf hotel, wisatawan lain dan penduduk setempat.
Masing-masing dari mereka memiliki cerita untuk dibagikan, mengalihkan pikiran Anda dan membiarkannya menikmati pengalaman orang lain. Ini adalah 'gangguan' yang akan membuat pikiran Anda teralihkan dari rasa depresi dan menjadi tenang dalam beberapa waktu.
(Baca juga: Tanda Anda Depresi dari Kegiatan Sehari-hari)
(Beberapa pendapat menyebut berlibur dan berpergian merupakan salah satu cara paling efektif dalam memerangi depresi. Foto: Alexa Bertha/Unsplash.com)
2. Terapi alam
Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat jelas antara depresi dan kedekatan manusia dengan alam. Otak manusia dirancang sedemikian rupa untuk menemukan ketenangan tak terbatas di hutan lebat, di tepi sungai, di pegunungan atau di padang rumput yang penuh dengan bunga.
Setelah Anda dekat dengan alam, depresi akan rehat selama Anda bisa berlama-lama di sana. Sehingga menghabiskan lebih banyak waktu di alam terbuka mungkin merupakan salah satu cara paling ampuh untuk melawan depresi.
3. Berhenti dari rutinitas
Berpergian berarti Anda berhenti dari rutinitas bekerja yang itu-itu saja. Dengan berpergian, Anda akan menikmati lebih banyak aktivitas fisik, seperti trekking.
Aktivitas fisik menyebabkan pelepasan hormon endorfin yang memerangi depresi secara langsung. Jadi, jangan lupa untuk mendaki gunung di lokasi indah yang telah Anda pilih. Pemandangan yang menakjubkan akan menenangkan pikiran dengan caranya sendiri.
4. Melawan insomnia
Insomnia merupakan salah satu efek pertama dari gejala depresi. Hal ini bisa diakibatkan oleh cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari yang monoton.
"Insomnia terjadi ketika Anda memiliki kondisi kesehatan mental yang menyebabkan kecemasan atau stres dari rutinitas yang terus-menerus," kata David Neubauer, MD, seorang profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins.
Sehingga, bepergian menjadi jalan keluar yang bisa membuat Anda rehat dari rutinitas. Dengan cara mengarahkan pikiran Anda pada kegiatan yang lebih menarik dan beragam.
5. Dunia besar yang menakjubkan
Bepergian sering membuat orang menyadari dunia penuh dengan kemegahan. Mulai dari pemandangannya, hingga berbagai cara bagaimana dunia berjalan, yang barangkali tidak disadari atau belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
Keadaan ini akan mengarahkan Anda pada pribadi yang penuh dengan rasa bersyukur. Selain itu, berpergian mungkin Akan membuat Anda melihat gambaran kehidupan sosial penduduk sekitar yang bakal meruntuhkan pikiran bahwa dunia tak kejam kepada Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
