Sebuah studi baru dari University of Pennsylvania School of Medicine menunjukkan bahwa berada di tempat tidur saat Anda susah tidur justru bisa menyebabkan insomnia kronis.
Setelah memantau kebiasaan tidur dari 416 peserta selama satu tahun, para peneliti menemukan bahwa orang yang menderita insomnia dan membatasi waktu mereka di tempat tidur cenderung tidur lebih nyenyak begitu mereka tertidur. Sedangkan mereka yang memaksakan dirinya di tempat tidur saat mereka tidak bisa tidur, lebih cenderung mengalami insomnia kronis.
Temuan awal, yang dipresentasikan pada konferensi SLEEP 2016 mengungkapkan bahwa tidak memaksakan tetap berada di tempat tidur saat sulit tidur mencegah 70-80 persen kasus berubah menjadi insomnia kronis.
"Orang-orang dengan insomnia biasanya memperpanjang waktu tidur mereka," ujar Michael Perlis, Ph.D., direktur Penn Behavioral Sleep Medicine Programme.
"Mereka tidur lebih awal, bangun dari tempat tidur telat, dan mereka tidur siang. Meskipun hal ini tampaknya sesuatu yang normal, masalahnya dalam jangka panjang adalah menciptakan ketidakcocokan antara kemampuan tidur individu dan kebutuhan tidur mereka; ini bisa memicu insomnia."
"Mereka tidur lebih awal, bangun dari tempat tidur telat, dan mereka tidur siang. Meskipun hal ini tampaknya sesuatu yang normal, masalahnya dalam jangka panjang adalah menciptakan ketidakcocokan antara kemampuan tidur individu dan kebutuhan tidur mereka; ini bisa memicu insomnia."
Ia menyarankan jika Anda mengalami kesulitan untuk tertidur di malam hari, cobalah bangun dari tempat tidur dan gunakan waktu itu untuk membaca buku atau menulis di jurnal. Anda tidak hanya bisa tertidur dalam waktu satu jam, tapi Anda juga akan melakukannya lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak daripada jika Anda hanya memaksana tidur di kasur Anda. Serta cobalah menahan keinginan untuk tidur siang agar Anda lebih cepat tertidur di malam harinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)